Mohon tunggu...
Hamdani
Hamdani Mohon Tunggu... Konsultan - Sang Musafir - Mencari Tempat untuk Selalu Belajar dan Mengabdi

Kilometer Nol

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menolak Edaran DMI, Ganjil Genap yang Tidak Diperlukan

14 Agustus 2021   07:31 Diperbarui: 14 Agustus 2021   07:50 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Dokumentasi Pribadi)

Lagi pula sejauh ini belum ada bukti konkrit atau ditemukannya masjid sebagai cluster penyebaran Covid-19.

(Dokumentasi Pribadi)
(Dokumentasi Pribadi)

Belum ada, dan mestinya kita percaya bahwa rumah Allah akan terlindungi dari hal-hal demikian.


Kita tidak mengatakan bahwa virus itu tidak ada. Kita tidak menafikan ribuan korban yang sudah meninggal barangkali ada hubungannya dengan covid.

Tetapi sejumlah hasil penelitian juga menunjukkan bahwa korban yang meninggal penyebab utama adalah karena penyakit bawaan yang dideritanya.

Lantas, mengapa memaksa diri untuk takut sekali? Toh ganjil genap itu juga tidak teruji dan tidak membuktikan apa-apa.

Yang ada hanyalah merusak tatanan ibadah shalat sebagaimana shalatnya Rasulullah yang mestinya kita ikut dan istiqamah.

Akan lebih baik bila takut ke masjid kemudian silakan shalat sendirian di rumah masing-masing.

Artinya tidak perlu mengubah tata cara shalat yang tidak ada tuntunannya.

Apalagi menutup masjid.

Semoga DMI sadar jika SE nya itu telah meresahkan kaum muslimin. (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun