Mohon tunggu...
Hamdani
Hamdani Mohon Tunggu... Konsultan - Sang Musafir - Mencari Tempat untuk Selalu Belajar dan Mengabdi

Kilometer Nol

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Memilih Perguruan Tinggi Ideal di Era Milenium

10 Februari 2019   11:16 Diperbarui: 10 Februari 2019   11:50 533
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa Politeknik Kutaraja serius mengikuti ujian akhir semester di kampus mereka (dokpri)

Jika itu PTN mungkin hal tersebut relatif lebih mudah. Sangat jarang PTN menggunakan gedung sementara milik pihak ketiga apalagi secara tidak sah.

Namun yang harus menjadi perhatian adalah kampus swasta. Banyak perguruan tinggi swasta yang masih menumpang di gedung-gedung milik orang lain bahkan tidak representatif. Misalnya menyelenggarakan kuliah di bangunan ruko, dan dengan ruang kelas yang disekat sempit-sempit.

Kemudian pastikan pada kampus tersebut juga dilengkapi dengan prasarana penunjang utama, misalnya laboratorium, pustaka, aula, ruang kantor, multimedia, dan dijalankan dengan sistem pelayanan yang baik.

Terdaftar di forlap dikti

Bagi calon mahasiswa yang ingin memperoleh berbagai informasi tentang PT dan program studi pilihan saat ini tergolong sangat mudah. Hanya dengan masuk ke internet, semua data dan informasi apapun mudah ditemukan.

Dengan kamu mengecek data PT melalui forlap.dikti.go.id akan menambah referensi dan menjadi preferensi untuk membuat keputusan yang meyakinkan. Di sini kamu dapat melihat informasi tentang profil program studi, dosen, mahasiswa, dan riwayat tentang PT dan program studi tersebut.

Kurikulum berbasis teknologi

Tidak dapat dipungkiri bahwa salah satu aspek proses yang mempengaruhi hasil adalah kurikulum. Pastikan bahwa kurikulum yang diterapkan sudah mengakomodir kebutuhan masa depan. Misalnya kurikulumnya berbasis KKNI dan SKKNI.

Apalagi di era globalisasi ini. Kurikulum yang dijalankan idealnya dapat menjawab tantangan yang akan dihadapi nantinya, baik dalam dunia akademik, dunia kerja, teknologi, dan persaingan dunia. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun