Mohon tunggu...
Hamdani
Hamdani Mohon Tunggu... Konsultan - Sang Musafir - Mencari Tempat untuk Selalu Belajar dan Mengabdi

Kilometer Nol

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Makna Sumpah Pemuda bagi Generasi Milenial

28 Oktober 2018   09:07 Diperbarui: 28 Oktober 2018   09:20 4195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan momentum Sumpah Pemuda, semangat juang anak-anak Garuda Jaya harus lebih gigih dalam mencapai kemenangan pada laga nanti sore.

Menurut coach Indra Sjafri tugas anak-anak asuhannya adalah bagaimana berjuang memerdekakan sepak bola tanah air.

"Jika dulu orang berjuang untuk memerdekakan negara dari penjajah, maka anak-anak timnas U19 adalah berjuang memerdekakan sepak bola kita". Katanya

Bersatu membangun negeri

Filosofi sumpah pemuda adalah persatuan dan kesatuan. Dasar pikiran itulah yang mendorong tokoh-tokoh pemuda era merebut kemerdekaan melakukan ikrar suci atas nama Sumpah Pemuda.

Karena mereka berpikir bahwa perjuangan akan lebih mudah dilakukan dengan semangat persatuan dan kesatuan. Dan mestinya semangat itu juga yang harus dimaknai dalam kehidupan generasi millennial.

Bersatulah untuk membangun negeri. Hindari perpecahan bangsa. Dengan keunggulan yang dimiliki oleh generasi millennial hendak dapat digunaka sebagai modal pembangunan negara ini.

Generasi berprestasi

Yang muda yang berkarya, slogan ini sangat tepat generasi millennial. Zaman sekarang mereka yang dihargai adalah mereka yang berprestasi. 

Tidak zamannya lagi membanggakan diri karena keturunan, misalnya keluarga bangsawan, keturunan pahlawan, anak cucu mantan presiden, atau keturunan darah biru.

Kini era bersaing mengadu prestasi. Anak-anak muda yang mendapatkan tempat adalah mereka yang mempersembahkan karya nyata bagi dirinya sendiri, keluarga, masyarakat, nusa dan bangsa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun