Mohon tunggu...
Hamdani
Hamdani Mohon Tunggu... Konsultan - Sang Musafir - Mencari Tempat untuk Selalu Belajar dan Mengabdi

Kilometer Nol

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

5 Penyebab Utama UMKM Indonesia Sulit Bersaing dalam Pasar Bebas

19 Oktober 2018   14:04 Diperbarui: 19 Oktober 2018   17:11 2717
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Biaya tinggi paling besar kontribusinya adalah pada harga perolehan barang-barang input. Mahalnya bahan baku yang dibutuhkan oleh UMKM membuat usahanya mereka tidak efesien. Bahkan beberapa sektor UMKM yang menggunakan bahan baku impor terpaksa menurunkan kapasitas produksinya karena kekurangan modal kerja. Disisi lain, harga jual yang meningkat membuat konsumen beralih ke produk pesaing yang lebih murah.

Kurang Dukungan

UMKM meskipun secara kuantitas jumlahnya sangat besar di Indonesia, namun mereka belum terkonsolidasi dengan kuat. Keberadaan mereka masih terpencar atau tidak solid. Walaupun UMKM memiliki paguyuban dan organisasi yang menaungi mereka.

Lemahnya kemampuan berjejaring membuat daya tawar mereka juga lemah. Sehingga masing-masing bergerak sendiri dan berjuang sendirian. Padahal dengan memperjuangkan kepentingan bersama dan secara bersama-sama akan memudahkan UMKM memperoleh segala dukungan yang diperlukan.

Misalnya bagaimana UMKM dapat memperoleh dukungan dalam perlindungan usaha dan persaingan usaha dari pemerintah atau lembaga lainnya. Dengan demikian akan lahir kebijakan-kebijakan yang pro pada pemberdayaan UMKM dalam konteks semakin berdaya saing.

Daya dukung yang kuat terutama dari pemerintah akan mendorong UMKM menuju sektor usaha yang menguntungkan. Sekaligus memotivasi mereka untuk semakin meningkatkan kapasitas pengetahuan, semangat bersaing secara sehat, dan yang paling penting UMKM bisa menjadi tuan di negeri sendiri.

Inilah barangkali beberapa pandangan saya yang sangat awam dalam permasalahan UMKM. Akan tetapi pada setiap pertemuan dan perbincangan saya dengan banyak pelaku UMKM, ketika diminta menjelaskan apa masalah yang mereka hadapi dalam mengembangkan usaha. Maka kelima hal tersebut di ataslah poin-poinnya.

Salam***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun