Mohon tunggu...
candrani yulis
candrani yulis Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tato - Identitas Bangsa Indonesia

15 Mei 2016   11:29 Diperbarui: 19 Mei 2016   11:58 761
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

3.   Tato Dayak

Sumber : Pinterest.com
Sumber : Pinterest.com
Tato bagi masyarakat Dayak merupakan simbol ikatan yang tidak terpisahksn hingga meninggal. Diceritakan bahwa ketika seseorang telah meninggal, tato akan menyelamatkan menuju surga karena tato mereka dapat menerangi jalan. Di dalam alam kosmologi, Dayak mengenal tiga dunia . Pertama, dunia atas mereka simbolkan dengan gambar burung enggang, bulan, dan matahari. Dunia tengah dengan gambar alam lingkungan yang membawa kesuburan, seperti hewan dan tumbuhan. Sedangkan untuk dunia bawah dengan gambar naga.

Status sosial dalam komunitas juga di identifikasi melalui tato. Misalnya kelas elit seperti kepala suku menggunakan tato dunia atas. Tato dunia tengah dipakai oleh imam, sedangkan masyarakat biasa dengan simbol dunia bawah. Dalam ritus masa peralihan usia, tato juga andil berperan, seperti melukis jari, tangan, lengan, bawah, paha, betis, hingga kaki.

4.   Tato Bali

Motif dari Tato tradisonal Bali secara prinsip tak berbeda dengan tato tradisional lainnya, yakni berciri khas alam sekitar. Misalnya gambar rerajahan binatang berkaki empat, berkaki dua, melata, serangga, dan tetumbuhan. Berbagai motif rerajahan tersebut didapat dari inventaris berbagai lontar.  

Tato Sebagai Komoditi

Komodifikasi adalah proses transformasi barang dan jasa yang semula dinilai karena nilai gunanya, menjadi komoditas bernilai karena ia bisa mendatangkan keuntungan di pasar setelah dikemas (Ibrahim dan Akhmad, 2014: 17).

Apabila dilihat dari segi komodifikasi, tato memiliki Segi industri mencakup peralatan tato, studio tato, iklan, dan fashion, sampai akhirnya mendorong munculnya seniman tato di Indonesia. Apabila dilihat dalam segi iklan keberadaan tato juga sebagai penanda maskulinitas. Dalam wacana ini media juga berperan sebagai pembentuk, yakni keyakinan bawa isi yang disebarkan oleh media memiliki kekuatan untuk mempengaruhi masa depan masyarakat (Ibrahim dan Akhmad, 2014: 3).

C.   Seni dan Tato

Sumber : Pinterest.com
Sumber : Pinterest.com
Era sekarang kita coba lihat yang dekat-dekat mengenai seni kontemporer. Dengan konteks sekarang, tato dinilai sebagai seni yang kemunculannya berkembang dari ruang privat ke ruang publik, tubuh dijadikan galeri berjalan sebagai sarana untuk memamerkan karya seni tato. Kehadiran acara-acara tato dijadikan sebagai kesempatan untuk berkumpul sesama penggemar tato, pameran bersama, dan sebagai ajang edukasi. Seni tato dapat diklasifikasikan menjadi lima bagian antara lain : Natural, treeball, Out School, New School, Biomekanik

D.   Eksibisionis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun