O'Neal meraihnya pada tahun 2000 dan Howard pada tahun 2020.
...
Meski kebanyakan pemain meraih cincin juara setelah berganti tim, pemain seperti Hakeem Olajuwon (1995), Magic Johnson (1979) David Robinson (1995), dan Tim Duncan (1997) meraihnya saat memperkuat tim mereka masing-masing sejak awal karier, meski beberapa dari mereka memperolehnya dengan bantuan pemain yang sudah berpengalaman.
Kareem membawa Milwaukee Bucks menjadi juara di musim keduanya menjadi pemain NBA saat timnya diperkuat dua draft urutan pertama pada tahun yang berurutan Bob Boozer (1959) dan Oscar Robertson (1960).
Terlepas dari bakatnya yang sudah tercium sedari lama, prestasi Magic Johnson yang langsung menjadi juara di tahun pertamanya menjadi pemain juga didukung pemain berpengalaman seperti Michael Cooper, Norm Nixon, Jamaal Wilkens, dan Kareem yang membawa Lakers berada di urutan kelima pada musim sebelumnya.
Meski terkesan sama, lantaran Tim Duncan (draft urutan pertama tahun 1997) membawa San Antonio Spurs menjadi juara NBA lima kali (1999, 2003, 2005, 2007, dan 2014) berkat bantuan seniornya, draft urutan pertama tahun 1987, David Robinson, prosesnya sedikit lebih asyik.
San Antonio Spurs sendiri berhak memilih Duncan di urutan pertama lantaran performa Spurs di tahun sebelumnya terbilang buruk begitu Robinson cedera.
Selepas Duncan bergabung, Spurs berhasil meraih lima gelar juara, di mana prestasi mereka tetap terjaga meski Robinson pensiun begitu meraih gelar kedua.
Kunci keberhasilan mereka ada pada kegigihan mereka untuk tidak mengadopsi mentah-mentah aturan yang telah dibuat NBA, terutama tentang cara membangun tim dan bagaimana Spurs mengembangkan gaya bermain.
Begitu Duncan yang punya akurasi dan umpan tajam bermain untuk Spurs, posisi Spurs dari tahun ke tahun cenderung stabil di papan atas, yang membuat mereka kerap mendapatkan draft tidak jauh dari urutan 26 ke bawah.