Selain itu, meskipun cepat, kekuatan  fisik Tate tidak sedominan Green, jadi wajar jika beberapa kali, dribelnya kadang terlepas ketika diserobot pemain lawan yang lebih bertenaga.
Dari bangku cadangan, posisi salah satu dari ketiga bisa diisi sesama pemain muda, Josh Cristopher, yang punya pergerakan tanpa bola, tembakan tiga angka serta slam dunk bagus.
Sayang, dribel Christopher tidak terlalu bagus. Dribelnya lebih sering terlepas dan direbut pemain lawan apabila diberi tugas memulai serangan.
Jika Christopher belum mampu beradaptasi ritme permainan NBA yang cepat dan bertenaga, posisinya bisa diisi Kenyon Martin jr. yang seperti ayahnya Kenyon Martin Sr,, small forward legendaris New Jersey Nets era Jason Kidd, yang juga memiliki pergerakan tanpa bola dan Slam dunk lumayan, meski tenaganya masih kalah jauh dari Senior.
Kalaupun Rockets butuh tukang angkut air yang punya pergerakan tanpa bola dan slamdunk bagus, mereka tinggal memainkan David Nwaba yang tugas utamanya menutup ruang gerak pemain lawan dengan kecepatan dan tenaganya.
Melihat kekuarangan  mayoritas pemain muda Rockets yang masih kentara di sana-sini, wajar jika pemain senior Rockets mendapat waktu bermain yang cukup banyak dari bangku cadangan, sebut saja shooter tajam dengan finishing bawah jaring bagus  Eric Gordon atau Danuel House, pemain yang sewaktu NBA buble di Orlando dikeluarkan dari arena pertandingan serta tidak diizinkan bermain pada sisa pertandingan Rockets karena memasukkan tamu tanpa seizin NBA ke tempat para pemain Rockets menginap.
Kebetulan, selain punya akurasi tembakan tiga angka lumayan, penetrasi serta kekuatan fisik House juga masih lebih bagus dari mayoritas pemain muda Rockets.
Meski terlihat menjanjikan dan punya banyak stok pemain muda bagus, Rockets belum ingin terburu-buru memainkan yang mengandalkan pergerakan tanpa bola. Terlebih ketika dimainkan pun gaya permainan mereka masih mudah dibaca mayoritas tim NBA lantaran kecepatan, akurasi tembakan, dan kekuatan fisik mereka belum terlalu mendukung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H