Russell bahkan didapatkan dengan menampung center Timofey Mozgov yang tidak bersedia ditampung di tim mana pun karena bergaji terlalu besar dan penampilannya sama sekali tidak istimewa, meski kontraknya tinggal bersisa satu musim.
Langkah Nets terbilang cerdas. Selain karena Russell bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya di Nets, dengan habisnnya kontrak Mozgov berarti Nets bisa menggunakan anggaran mereka untuk mendatangkan Kyrie Irving dan Kevin Durant yang sedang memulihkan cedera selama satu musim.
Perhitungan Nets ternyata tepat. Trio Russell, Levert dan Dinwiddie langsung membawa Nets melaju ke putaran pertama babak playoff dua kali beruntun, meski Russell dilepas ke Warriors selepas tampil cemerlang di tahun pertama begitu Durant pulih dari cedera.
Demi memaksimalkan peluang menjadi juara, Nets bahkan merancang pertukaran pemain antar empat tim yang melibatkan Levert dan James Harden.Â
Dengan memainkan Harden sebagai point guard, bergantian dengan Irving dan Durant (atau small forward  Joe Harris dan bahkan center Blake Griffin, meski dribel Griffin tidak selengket empat pemain lain), ketiganya langsung membawa Nets ke peringkat dua wilayah timur pada babak reguler.
Nets bisa bermain efektif karena ketiganya merupakan pemain serbabisa, yang bukan hanya jago menembakan tembakan tiga angka di bawah pengawalan pemain lawan, tapi juga pengumpan saat berpenetrasi menyelesaikan serangan
Terlebih, karena dikenal mudah mencetak angka, setidaknya ada satu pemain yang akan menutup gerak mereka ketika melakukan kerjasama pick and roll dengan pemain yang lebih tinggi, yang akan membuka ruang gerak setidaknya satu orang pemain, yang bisa bergerak tanpa bola mencari posisi enak, termasuk  small forward Joe Harris yang jago berpenetrasi dan menembak tiga angka serta center Blake Griffin, yang di masa mudanya dulu masuk kategori all star yang perlu dijaga setidaknya satu orang pemain karena ketangkasannya dalam melakukan slam dunk.
Kini, meskipun ketangkasannya jauh berkurang, permainannya justru makin bervariasi lantaran akurasi tembakan tiga angkanya makin meningkat beberapa tahun terakhir, dan sesekali masih menunjukkan ketangkasannya jika mendapat ruang gerak yang cukup lapang.
Musim ini, Nets bisa makin berbahaya lantaran Nets bisa memainkan LeMarcus Aldridge yang dikenal lewat akurasi jumpshot serta kematangan di bawah jaring yang memutuskan kembali aktif bermain selepas dinyatakan kurang sehat oleh tim dokter.
Dengan komposisi penuh bintang seperti itu, secara teori Nets bisa memainkan setidaknya dua bintang di atas lapangan setiap waktu, sembari mengistirahatkan dua bintang lain di antaranya di bagku cadangan setidaknya lima sampai delapan menit tiap babak lantaran mereka punya pemain dengan gaya permainan cukup bervariasi di bangku cadangan.