Mohon tunggu...
Candra Permadi
Candra Permadi Mohon Tunggu... Penerjemah - r/n

r/n

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Celoteh Khas Fans Tim-tim NBA

12 Juli 2019   13:25 Diperbarui: 12 Juli 2019   14:28 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Halangan mereka, maksud saya Oklahoma City Thunder cuma satu. Seperti saya bilang tadi, Chris Paul dan Gallinari rentan cedera. Terlebih buat Paul, dengan usia yang semakin sepuh, nilai kontrak yang besar, dan masih tersisa beberapa musim lagi, rasanya agak sulit ada tim yang bersedia menggunakan jasanya di kemudian hari.

Untungnya Oklahoma City Thunder punya lebih banyak alasan untuk bisa tersenyum. Kalaupun mereka kurang bisa berbicara banyak musim ini, OKC punya 16 draft pick hingga tahun 2026 nanti. Jumlah tersebut termasuk banyak karena lazimnya satu musim, selama tidak diberikan ke tim lain, sebuah tim hanya punya 2 draft pick tiap tahunnya.

Draft pick sebanyak itu jelas lebih dari cukup untuk membangun sebuah tim. Minimal kalau tidak dipakai untuk mendatangkan rookie, draft tersebut bisa dipakai mendapatkan pemain bagus yang sudah matang nantinya.

Berhubung punya banyak draft, saya tidak heran kalau Clippers entah pertengahan musim ini atau musim depan atau musim depannya lagi mengincar satu atau dua diantaranya mengingat praktis sampai 2026 satu draft pick milik Clippers sudah pasti dimiliki tim lain buntut dari trade yang dilakukan Clippers untuk mendapatkan Paul George. Padahal, kontrak Paul George dan Kawhi Leonard akan habis tahun 2021.

tweet woj
tweet woj

Kondisi ini jelas kurang menguntungkan Clippers sebab semakin pendek durasi kontrak seorang bintang sebagus Kawhi, peluang Clippers menggunakan jasa Kawhi semakin kecil. Terlebih jika Clippers tidak menjadi juara dalam dua musim ke depan.

Masa depan Clippers dalam 5-6 tahun ke depan bisa berabe karena mereka sama sekali tidak punya aset untuk mendatangkan pemain bagus, terutama lewat draft pick.

Terlebih di musim 2021-2022, besaran nilai kontrak pemain Clippers mendekati atau boleh jadi melebihi salary cap. Kalau sudah begitu, praktis Clippers tidak bisa bergerak bebas di bursa perpindahan pemain. Berbeda jika Kawhi meneken kontrak sampai tahun 2022.

www.welcometoloudcity.com
www.welcometoloudcity.com

Setidaknya Clippers boleh mengontrak pemain yang nilai kontraknya di atas salary cap karena Clippers punya pemain yang sudah dikontrak selama tiga tahun (sesuai dengan aturan bird cap).

Kalaupun Clippers tidak berbicara banyak dalam dua musim ke depan, pada tahun ketiga Clippers bisa mengirim Kawhi ke tim lain dengan imbalan pemain bagus atau draft pick.

Cara ini memang lazim di NBA, Tim-tim NBA memang suka memakai jasa pemain yang kontraknya masih tersisa dua sampai satu tahun di tim lama. Bahasa NBA-nya two atau one-year rental. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun