Mohon tunggu...
Candra Permadi
Candra Permadi Mohon Tunggu... Penerjemah - r/n

r/n

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Tim-tim NBA yang Mungkin Bikin Kejutan

15 Oktober 2018   02:32 Diperbarui: 17 Oktober 2018   09:39 815
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sayang Galinari rentan cedera, Beverley juga absen satu musim musim lalu Shai Alexander maennya juga keren, eksplosif, backcourtnya bagus


Kawhi fitnya masih kliatan 30-40% sih, Gobert juga ga serius amat nempelnya, klo 30-35% lebih bagus dari ini aja udah keren pisan, apalagi 100%, lentur ma lincahnya masih kurang dikit lagi.

Poetl bagus, doi ngisi peran gasol yang ga gitu gesit, sayang Murray ma White kudu cedera, penasaran ama pergerakan Spurs nyari guard bagus di luar radar NBA, siapa tau dau Tony Parker ma Manu jilid 2 :)
Poetl bagus, doi ngisi peran gasol yang ga gitu gesit, sayang Murray ma White kudu cedera, penasaran ama pergerakan Spurs nyari guard bagus di luar radar NBA, siapa tau dau Tony Parker ma Manu jilid 2 :)
Di Rotoword, info pemaen tiap tim bisa dicek dari namanya (biasanya ada tanda merah), biasanya infonya tentang cedera, trade, atau absen karena alesan laen, San Antonio Spurs lagi perlu guard bagus, Dejountey Murray yang disiapin jadi pengisi Tony Parker bisa absen sampe akhir musim karena cedera
Di Rotoword, info pemaen tiap tim bisa dicek dari namanya (biasanya ada tanda merah), biasanya infonya tentang cedera, trade, atau absen karena alesan laen, San Antonio Spurs lagi perlu guard bagus, Dejountey Murray yang disiapin jadi pengisi Tony Parker bisa absen sampe akhir musim karena cedera
Sebagai fans Lakers garis lunak, saya mikir juga, seberapa bijak Lakers bakal memaksimalkan tenaga Lebron James, mengingat mesti kliatan masih lebih tangkas dari kebanyakan pemaen NBA, Lebron udah ga muda. 

Usianya 33 tahun musim ini. Bagus klo doi bisa maen sekitar 75-80% (61-65 pertandingan) di babak regular dua musim ke depan, tanpa Lebron James, permainan Lakers masih terlihat meraba-raba.

Saya penasaran dengan gaya permainan apa yang akan Lakers terapkan musim ini. Terlebih roster Lakers sekarang kurang jago nembak. Apakah gaya Lebron atau gaya Lakers musim lalu, atau mungkin gaya baru. 

Kalau mereka menerapkan gaya khas Lebron, yang menjadikan pemain di sekelilingnya shooter, Rajon Rondo, Lonzo Ball, dan Brandon Ingram mesti lebih konsisten lagi jadi spot up shooter.  

Mereka juga bisa maen gaya musim lalu yang manfaatin serangan balik dan lebih banyak bikin angka di bawah jaring. Gaya ini lebih pas dengan roster Lakers sekarang. Cuma risikonya tempo cepat cenderung bikin pemain cedera dan sebagian besar pemain Lakers yang diajak lari jelas ga muda lagi. 

Belom lagi defender Lakers di bawah jaring, sekarang ngga ada yang setangguh Julius Randle. Ketika ada Julius Randle-pun, Lakers bisa dipastikan kalah ketika harus bertemu tim yang punya dua menara kembar musim lalu. Boleh dibilang, musim ini Pelicans yang punya Julus Randle dan Anthony Davis adalah tim yang jelas-jelas bisa manfaatin keunggulan mereka ngadepin Lakers.   

Saya terus terang agak ragu masukin Charlotte Hornets jadi tim yang mengejutkan. Terus terang Miles Bridges tampil cukup meyakinkan selama pramusim. Eksplosif dan offensive rebound-nya juga bagus. Mungkin doi bisa jadi starter ngegeser peran Michael Kidd Gilchrist, minimal ngedorong Gilchrist lebih ke posisi power forward. Lagipula Nick Batum ma Kemba Walker emang bagus. Nick Batum termasuk anggota tim yang ngebawa Portland Trail Blazers masuk playoff bareng Lemarcus Aldridge beberapa musim lalu. Bahkan klo diliat dari rosternya Hornets lebih meyakinkan dari beberapa tim wilayah timur. Tony Parker dan Bismack Biyombo (sewaktu masih di Toronto Raptors) pernah jadi kepingan penting  di tim masing-masing. Hanya aja "penyakit" Hornets jelas. Meyakinkan di awal, melempem di belakang. Terlebih meski Kemba pemaen yang amat bisa diandalakan baik offense maupin defense, Kemba termasuk guard mungil yang boleh jadi bakal jadi sasaran tembak, guard NBA yang makin lama makin jangkung. Terlebih salary cap yang gede bikin tim ini susah berkembang dua tiga musim ke depan, dan aset Hornets paling moncer justru baru Kemba. Jeremy Lamb dan terlebih Parker mungkin ngga lagi menarik minat tim-tim yang berusaha menjaga kedalaman rosternya demi berjuang peraih kesempatan di babak playoff. Semoga saya salah. 

Ngomong-ngomong  saya minta maaf udah keliru ngasih info jadwal mulai NBA 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun