Kawhi fitnya masih kliatan 30-40% sih, Gobert juga ga serius amat nempelnya, klo 30-35% lebih bagus dari ini aja udah keren pisan, apalagi 100%, lentur ma lincahnya masih kurang dikit lagi.
Usianya 33 tahun musim ini. Bagus klo doi bisa maen sekitar 75-80% (61-65 pertandingan) di babak regular dua musim ke depan, tanpa Lebron James, permainan Lakers masih terlihat meraba-raba.
Saya penasaran dengan gaya permainan apa yang akan Lakers terapkan musim ini. Terlebih roster Lakers sekarang kurang jago nembak. Apakah gaya Lebron atau gaya Lakers musim lalu, atau mungkin gaya baru.Â
Kalau mereka menerapkan gaya khas Lebron, yang menjadikan pemain di sekelilingnya shooter, Rajon Rondo, Lonzo Ball, dan Brandon Ingram mesti lebih konsisten lagi jadi spot up shooter. Â
Mereka juga bisa maen gaya musim lalu yang manfaatin serangan balik dan lebih banyak bikin angka di bawah jaring. Gaya ini lebih pas dengan roster Lakers sekarang. Cuma risikonya tempo cepat cenderung bikin pemain cedera dan sebagian besar pemain Lakers yang diajak lari jelas ga muda lagi.Â
Belom lagi defender Lakers di bawah jaring, sekarang ngga ada yang setangguh Julius Randle. Ketika ada Julius Randle-pun, Lakers bisa dipastikan kalah ketika harus bertemu tim yang punya dua menara kembar musim lalu. Boleh dibilang, musim ini Pelicans yang punya Julus Randle dan Anthony Davis adalah tim yang jelas-jelas bisa manfaatin keunggulan mereka ngadepin Lakers. Â Â
Saya terus terang agak ragu masukin Charlotte Hornets jadi tim yang mengejutkan. Terus terang Miles Bridges tampil cukup meyakinkan selama pramusim. Eksplosif dan offensive rebound-nya juga bagus. Mungkin doi bisa jadi starter ngegeser peran Michael Kidd Gilchrist, minimal ngedorong Gilchrist lebih ke posisi power forward. Lagipula Nick Batum ma Kemba Walker emang bagus. Nick Batum termasuk anggota tim yang ngebawa Portland Trail Blazers masuk playoff bareng Lemarcus Aldridge beberapa musim lalu. Bahkan klo diliat dari rosternya Hornets lebih meyakinkan dari beberapa tim wilayah timur. Tony Parker dan Bismack Biyombo (sewaktu masih di Toronto Raptors) pernah jadi kepingan penting  di tim masing-masing. Hanya aja "penyakit" Hornets jelas. Meyakinkan di awal, melempem di belakang. Terlebih meski Kemba pemaen yang amat bisa diandalakan baik offense maupin defense, Kemba termasuk guard mungil yang boleh jadi bakal jadi sasaran tembak, guard NBA yang makin lama makin jangkung. Terlebih salary cap yang gede bikin tim ini susah berkembang dua tiga musim ke depan, dan aset Hornets paling moncer justru baru Kemba. Jeremy Lamb dan terlebih Parker mungkin ngga lagi menarik minat tim-tim yang berusaha menjaga kedalaman rosternya demi berjuang peraih kesempatan di babak playoff. Semoga saya salah.Â
Ngomong-ngomong  saya minta maaf udah keliru ngasih info jadwal mulai NBAÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H