Mohon tunggu...
Candra Permadi
Candra Permadi Mohon Tunggu... Penerjemah - r/n

r/n

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tunnel (Drakor): Kesan Pertama (yang Panjang)

4 April 2017   14:24 Diperbarui: 6 April 2017   00:30 1617
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Baby Kim Sun Jae (Gambar dipinjem dari OCN Original Tunnel ep. 1)

Perempuan yang ditemui Park Hwang Ho di halaman Rumah Sakit, tepatnya pintu belakang taksi. Usianya masih muda. Mungkin tidak kurang dari 28 tahun, dingin dan tanpa ekspresi.  Tidak heran ia sempat disangka mahasiswi lantaran penampilannya itu, meski sebenarnya lebih pas dipanggil profesor karena pengetahuan yang pengalaman yang telah dilaluinya. kita bisa memanggilnya Shin Jae Yi.  Cukup Jae Yi kalau ingin lebih akrab.

Perasaan episode nyang ini blom tayang deh (http://www.koreandrama.org)
Perasaan episode nyang ini blom tayang deh (http://www.koreandrama.org)
Perempuan yang terkesan membosankan, yang rela mendengarkan cerita para kriminal hingga berjam-jam untuk mendapatkan petunjuk meski sebagian di antaranya bukan kejujuran. Seorang dosen yang mata kuliahnya tak banyak diminati mahasiswa. Beberapa mahasiswanya berguguran meski baru kuliah hari pertama. Berguguran, hanya karena Jae Yi meminta satu mahasiwa mengikat teman sebangkunya dengan lakban dan bertanya pada sebagian mahasiswa lainnya tentang apa yang akan mereka lakukan dengan lakban yang tersisa. Jujur, buat saya jawabannya terdengar biasa. Namun, entah kenapa beberapa di antaranya justru merasa ngeri sendiri mendengar jawaban pelakunya, mahasiswa yang diminta mengikat teman sebangkunya tadi. Alih-alih menghilangkan barang bukti, mahasiswa tadi justru akan menyimpannya sebagai pengingat, kenang-kenangan, momento. Saya sendiri nggak perlu menceritakan bagaimana dan betapa sukacitanya Jae Yi mendengar jawaban ini.

Jae Yi, sosok profesor yang menarik. Misterius dan menakutnya. Nggak menutup kemungkinan Jae Yi jadi tokoh yang nggak disukai sebagian orang. Setidaknya bagi Park Kwang Ho. Boleh dibilang, pembawaanya tidak beda jauh dengan Letnan Kim Sun Jae. Dingin dan irit bicara. Hanya saja sikap ketus Kim Sun Jae justru membuatnya jadi tak seberapa menyeramkan ketimbang Jae Yi.

Pertanyaan yang perlu dijawab sebetulnya masih (amat) banyak. Namun sekiranya saya bisa memilihkan satu. Apakah penampilan Jae Yi yang miserius dan menyeramkan lantas membuatnya jadi terduga pelaku? Kalaupun benar lantas gimana caranya dan apa motifnya? Tanya saya sembari ngeliat Jae Yi corat-coret kertas pake pensil warna kuning.

Sekian pertanyaan saya, maaf apabila nggak jadi baca lantaran kepanjangan. Terima kasih buat mas mbak admin yang sudi menayangkan coretan berdurasi dua puluh menitan ini (kayanya lebih).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun