“Projected Benefits” shall mean the projected amounts, as estimated by the NBA in good faith, to be paid or accrued by the NBA or the Teams, other than Expansion Teams during their first two Salary Cap Years, for the upcoming Salary Cap Year with respect to the benefits to be provided for such Salary Cap Year. In the event that the amount of any benefit for the upcoming Salary Cap Year is not reasonably calculable, then, for purposes of computing Projected Benefits, such amount shall be projected to be one hundred four and one-half percent (104.5%) of the amount attributable to the same benefit for the prior Salary Cap Year, provided, however, that in computing Projected Benefits for the 2012-13 Salary Cap Year, any benefit for the 2011-12 Salary Cap Year shall be extrapolated to the amount the benefit would have been if an 82-game Regular Season had been played.
“Keuntungan-keuntungan yang diproyeksikan” berarti sejumlah anggaran yang diproyeksikan, sebagaimana diperkiirakan NBA dengan itikad baik yang akan dibayarkan atau diakru NBA atau Tim-Tim NBA, selain Tim-Tim Ekspansi (baca: tim-tim baru) selama dua tahun Salary Cap pertama, untuk Tahun Salary Cap yang akan datang berkenaan dengan keuntungan-keuntungan yang akan diperoleh pada suatu Tahun Salary Cap. Dalam hal jumlah keuntungan untuk Tahun Salary Cap yang akan datang tidak dapat dihitung secara wajar, maka, untuk tujuan menghitung Keuntungan-Keuntungan yang Diproyeksikan, suatu jumlah diproyeksikan sebesar seratus empat setengah persen (104.5%) dari jumlah yang dapat diatribusikan pada jumlah keuntungan yang sama pada Tahun Salary Cap sebelumnya, namun dengan ketentuan bahwa dalam menghitung Keuntungan-Keuntungan yang diproyeksikan untuk Tahun Salary Cap 2012-13, keuntungan untuk Tahun Salary Cap 2011-12 diekstrapolasi dalam sejumlah keuntungan yang telah didapat apabila 82 pertandingan Babak Reguler telah dijalani.
Dengan kata lain, keuntungan yang diproyeksikan bisa diartikan besarnya nilai yang harus dibayarkan NBA ATAU tim-tim NBA dalam dua tahun pertama salary cap (usul gimana kalok salary cap diterjemahin jadi para-para). Besar nilai keuntungan musim lalu mencapai 212 juta dolar, bukan kata saya tapi kata tulisan di CBA FAQ.
Balik lagi ke anggaran gaji Houston Rockets, alasan mengapa Payroll Rockets musim ini terbilang nyaman adalah karena NBA mengatur kenaikan atau penurunan maksimal besaran gaji untuk musim berikutnya dengan persentase yang terukur. Yang paling kentara bisa kita lihat dari gaji Patrick Beverley. Selisih $486,486 dari gaji musim lalu setara dengan 7,49% penurunan nilai gaji dari musim lalu, yang juga berarti sesuai juga dengan aturan perpanjangan nilai kontrak bagi pemain yang dengan yang dikontrak dengan tipe kontrak Bird, terlihat menguntungan setidaknya secara ekonomi bagi Rockets maupun statistik bagi penonton kayak saya.
Secara statistik, kemampuan bertahan Beverley tergolong amat vital bagi tim seofensif Rockets. Rocket memiliki rekor menang-kalah 6-5 sewaktu Beverley absen pada sebelas pertandingan awal. Saat menang, Rockets lebih sering unggul delapan poin dari tim lawan. Kini, hingga pertandingan terakhir, Rockets baru menelan 9 kekalahan dan hanya kalah dengan selisih dua poin dari tim dengan aliran bola paling rapi di NBA, San Antonio Spurs. Sejak Beverley rutin bermain, Rockets rata-rata memenangi pertandingan dengan selisih angka hingga 15.5 untuk tiap 100 possession.
Terima kasih atas postur Beverley yang ndilalah paling mungil di roster Rockets musim ini. Dengan tubuhnya yang mungil, Beverley bukan hanya mampu mengganggu kontrol bola lawan dengan tangannya tetapi juga dengan kepalanya. Dengan tinggi badan yang di bawah rata-rata, ketika tengah menunduk, posisi kepala Beverley justru sejajar dengan tinggi tangan pemain yang tengah mendribel bola. Posisi tersebut membuat lawan tidak nyaman mendeibel bola dan posisi dribel yang kurang nyaman tersebut membuat bola lawan mudah direbut.
Permainan bertahan Beverley membuat Harden leluasa menyusun serangan. Terlebih mereka punya Eric Gordon, pemain cadangan Rockets yang tembakan tiga angkanya sekeren Steph Curry dengan 353 percobaan (6 percobaan lebih sedikit Curry) dengan akurasi 41,1%, 1.0% lebih bagus dari Curry.
Sumber video: YouTube-Free Dawkins
Musim ini dengan tidak adanya Howard, permainan Rockets justru lebih mengalir karena posisi tembak para pemain Rockets kini lebih kaya. Bukan hanya dari busur luar tetapi juga busur dalam. Kita bisa tengok sewaktu Harden mencetak raihan angka tertinggi 53 poin 17 assist dan 16 rebound, di mana Harden menciptakan 9 tembakan tiga angka. Di menit 1:02 kita bisa melihat bagaimana Carmelo Anthony (7), dengan Joakim Noah (13), dan Derick Rose (25) membentuk segitiga untuk mengurung Harden. Cara yang sama artinya memberi ruang kosong bagi Montrezl Harrell (5) di paint area. Masih dari pertandingan yang sama, di menit 1:42, begitu berhasil mengambil bola rebound, kurang dari tujuh detik Harden mengoper bola ke sisi kanan pertahanan New York Knicks , dan Trevor Ariza (1) langsung memasukan tembakan tiga angka dari posisi favoritnya, dari sisi samping busur luar. 7 second or less, kata Mike D’antoni.