***
3
Pada dasarnya, dibandingkan Soeharto, apa yang telah dilakukan oleh Karadzic tampak tidak ada apa-apanya (sekali lagi, bukan untuk menyepelekan apa yang telah terjadi di Bosnia dan apa yang telah dilakukan Karadzic).
Walaupun memang, jelas ada sangkut-paut politis dan ekonomis dalam menentukan siapa yang layak didudukan sebagai pesakitan dan siapa yang layak untuk dibiarkan terlupakan bersama waktu saja. Ini akan terlihat jelas (terutama) jika membandingkan apa yang dilakukan dunia internasional terhadap Pol Pot dengan Soeharto.
Pol Pot yang komunis telah menjadi pesakitan sejati di muka dunia. Sementara Soeharto yang anti-komunis menerima lampu hijau, dukungan, bantuan, dan bahkan kiriman persenjataan untuk meneruskan misinya mengamankan daerah-daerah kekuasaan (misalnya) Exxon dan Freeport. Dan Soeharto jelas sangat berjasa dalam mengamankan kumpulan pulau-pulau ini dari bahaya komunis, dia yang telah memberantas ratusan ribu hingga jutaan orang komunis di sana.
***
4
Tetapi kemudian di mana martabat bangsa ini?!
Darah telah ditumpahkan di setiap jengkal tanah negeri ini
Darah saudara-saudaranya sendiri!
Dalam nama Bapak Pembangunan, beratus-ratus ribu berjuta-juta manusia dibunuh, dilenyapkan dari muka bumi.