"Psst, kamu yakin ingin mengakhiri hidupmu?" Suara itu mengejutkan Tamara, Â bulu kuduknya berdiri.
"Siapa itu?" Tamara terbangun dan melihat ke sekitar kamarnya, tidak ada siapa siapa.
"Psst, aku dengar semua yang kamu bicarakan tadi," Tamara terbelalak, dirinya tidak tahu dari mana asal suara itu.Â
"Kamu siapa? Â Dari Mana kamu?" Tamara waspada.Â
"Hahaha, hahaha, hahaha," Tawa tersebut disusul suara decitan begitu berisik. Kepala Tamara mulai nyeri kesakitan, pusing. Pandangannya buyar, suara yang ia dengar merusak telinganya.
Seketika semua berubah menjadi gelap bersamaan dengan petir yang dahsyat.
~~
Suara berisik itu menghilang, Tamara membuka matanya dan terkejut. Entah berada dimana dirinya sekarang, yang pasti bukan di kamar tidurnya. Hanya ruang kosong berukuran 3x3 meter berdinding lusuh layaknya sebuah penjara, mengerikan.Â
Tamara ketakutan, tiba - tiba ada yang menariknya keluar dari ruangan itu. Bersamaan dengan itu, muncul suara tertawa yang begitu kencang. Suara tersebut sama dengan yang ia dengar di kamarnya. Tetapi Tamara tidak bisa melihat apa apa, dirinya terseret dan seketika terlempar, tubuhnya melayang.
~~
Tamara terjatuh dan tenggelam, berusaha untuk kembali ke permukaan tetapi ada yang menariknya kembali ke dasar danau yang dalam.