Mohon tunggu...
Ruslan Effendi
Ruslan Effendi Mohon Tunggu... Akuntan - Pemerhati Anggaran, Politik Ekonomi, Bahasa

Penulis pada International Journal of Public Administration

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Artikulasi dalam Pembentukan Formasi Sosial

12 November 2020   11:45 Diperbarui: 12 November 2020   11:59 520
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: Laurent Ledoux, phusis-partner.com

Apa makna artikulasi?

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), artikulasi dalam  pengertian bahasa: a. lafal, pengucapan kata; b. perubahan rongga dan ruang dalam saluran suara untuk menghasilkan bunyi bahasa. 

Dalam bidang politik, Ernesto Laclau, seorang filsuf politik Argentina dan Chantal Mouffe, seorang ahli teori politik Belgia, menyebutkan artikulasi sebagai praktik apa pun yang membangun hubungan  antar elemen sedemikian rupa sehingga identitasnya dimodifikasi sebagai hasil dari praktik artikulasi.

 Kemudian realitas terstruktur yang dihasilkan dari praktik artikulatoris ini mereka sebut wacana. Elemen-elemen pembentuk wacana yang memiliki posisi berbeda, mereka sebut  momen.

Jennifer Daryl Slack, Profesor Komunikasi dan Kajian Budaya di Departemen Humaniora di Michigan Technological University menyebutkan, secara teoritis, artikulasi dapat dipahami sebagai cara untuk mengkarakterisasi formasi sosial tanpa jatuh ke dalam irisan kembar reduksionisme dan esensialisme

Artikulasi bekerja pada level atau epistemologis, politis dan strategis.  Secara epistemologis, artikulasi adalah cara berpikir struktur dari apa yang kita kenal sebagai permainan korespondensi, non-korespondensi dan kontradiksi, sebagai fragmen-fragmen dalam konstitusi dari apa yang kita anggap sebagai kesatuan.  

Secara politis, artikulasi adalah cara untuk mengedepankan struktur dan permainan kekuasaan yang terkait dengan hubungan dominasi dan subordinasi. Secara strategis, artikulasi menyediakan mekanisme untuk membentuk intervensi dalam formasi, konjungtur, atau konteks sosial tertentu.

Beberapa pengertian dapat dibuat atas konsep artikulasi ini: menyuarakan, membunyikan, menyampaikan pesan, atau membuat klaim.

Re-articulation

Norman Fairclough memaknai re-articulation ini sebagai perubahan sosial, perubahan hubungan antara elemen sosial dari segala jenis, hubungan baru. 

Misalnya, terjadinya re-articulation sebagai salah satu pengaruh globalisasi. Re-articulation terjadi pada  hubungan antara bisnis, pemerintah, media dan bidang lainnya kehidupan sosial. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun