Mohon tunggu...
Iswanto
Iswanto Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kisah Pesanan

8 April 2017   18:26 Diperbarui: 9 April 2017   02:00 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gadis kecil itu kaget luar biasa melihat seekor kecoa yang melintas di depan kakinya. Dia segera berlari menjauh, tapi kecoa tetap seolah berlari mengikutinya.
Meski sudah berusaha mengusir dengan kaki, tapi kecoa itu tetap tak mau pergi hingga akhirnya gadis kecil itu melompat ke atas kursi dan berteriak ketakutan.

Mendengar teriakan adiknya yang takut kecoa, kakak yang sedari tadi bermain berlari mengambil sapu dan berusaha mengusir kecoa itu dengan sapu, tapi sayang usaha kakak tak berhasil, justru kecoa itu berlari mendekati kakak.
Kemudian kakak melempar sapu yang dia pegang ke arah kecoa, lagi-lagi usaha terakhir ini pun tak berhasil.

Ayah yang memperhatikan kejadian itu tersenyum sambil minum kopi. Lalu ayah mendekati kecoa itu dari belakang dan menyentil kecoa itu dengan jari. Kecoa pun terpental membentur tembok dan tak bangun.

Kakak segera memeluk ayah karena bahaya telah pergi. Merasa sudah aman, adik pun segera turun dari kursi dan ikut memeluk ayah.

Selesai

-----------------------

Kisah biasa pun bisa menjadi action, horor, bahkan drama romantis.
Banyak pula kisah sederhana yang mampu menyulut emosi, melemahkan kekuatan, menguatkan kelemahan, menebar kebencian, menutup kebaikan, atau mengarahkan sebuah keberpihakan.

Iswanto.,
Titik koma

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun