Mohon tunggu...
Hadi Saksono
Hadi Saksono Mohon Tunggu... Jurnalis - AADC (Apa Aja Dijadikan Coretan)

Vox Populi Vox Dangdut

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

"Kebutuhan Mewah" Itu Bernama Kuliah

19 Mei 2024   13:47 Diperbarui: 24 Mei 2024   04:40 559
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Toga wisuda. (Sumber gambar: Freepik.com)

Lebih dari lima dekade yang lalu, saat ibu saya lulus SMA di sebuah kota kecil di Jawa Timur, beliau berhasrat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang strata 1. 

Tak tanggung-tanggung, salah satu kampus yang menjadi cita-citanya untuk berkuliah yakni Institut Pertanian Bogor, sebuah perguruan tinggi bergengsi di Indonesia kala itu---bahkan mungkin hingga saat ini.

Namun keinginan ibu saya saat itu bagai bertepuk sebelah tangan. Karena kakek saya tegas menolak keinginan putri sulungnya itu.

Kakek saya beranggapan bahwa jenjang kuliah membutuhkan biaya yang tak sedikit. Sementara beliau saat itu baru saja memasuki masa pensiun sebagai anggota TNI Angkatan Darat pada jenjang bintara.

"Adik-adikmu banyak. Mereka lebih membutuhkan biaya untuk sekolahnya daripada kamu yang butuh uang untuk kuliah," ujar kakek saya.

Mendengar keputusan itu, ibu saya pun selama beberapa hari mengurung diri dan menangis, karena keinginannya untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi harus pupus. 

Entah mungkin hanya karena ketidakcukupan biaya, ataukah ada faktor lain yang menjadikan kakek saya keberatan jika anaknya itu akan melanjutkan studi.

Ketika ibu saya menceritakan perihal ini kepada saya beberapa tahun silam, beliau mengatakan dalam tangisnya itu, ia pun berdoa pada Tuhan jika kelak memiliki anak, maka seluruh anak-anaknya harus merasakan bangku kuliah, yang tidak sempat djalaninya dahulu.

Hingga pada akhirnya Tuhan pun berkenan dengan jalanNya untuk mewujudkan doa ibu saya berpuluh tahun kemudian. 

Saya melihat mata yang berbinar dalam tangis harunya ketika beberapa tahun silam kami membaca pengumuman penerimaan mahasiswa baru lewat jalur SPMB---namanya ketika itu---yang mencantumkan nama saya sebagai salah satu mahasiswa yang lulus dan berhak untuk menempuh studi di Universitas Airlangga, Surabaya.

Kisah berikutnya, beberapa waktu lalu saya berbincang dengan seorang kawan saya, seorang calon ayah yang sedang menantikan kelahiran sang buah hati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun