Mohon tunggu...
Hadi Saksono
Hadi Saksono Mohon Tunggu... Jurnalis - AADC (Apa Aja Dijadikan Coretan)

Vox Populi Vox Dangdut

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Hujan Ekstrem di Jakarta, di Antara WFH dan DPR

29 Desember 2022   11:40 Diperbarui: 29 Desember 2022   12:46 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adapun BMKG alih-alih menggunakan istilah badai, Kepala BMKG Dwikornita Karnawati mengatakan, pihaknya memilih menggunakan istilah hujan lebat dan hujan ekstrem. Jadi, pernyataan dua lembaga tersebut tetap memiliki benang merah, yakni hujan ekstrem.

Selama dua lembaga tersebut menggunakan metode ilmiah modern dalam penyampaian hasil risetnya kepada masyarakat, tentunya tidak masalah, kan? Bukankah prakiraan terjadinya cuaca ekstrem merupakan hal yang lazim di Indonesia.  

Cuma, apakah memang hujan ekstrem harus dihadapi dengan bekerja dari rumah? Dan apakah perlu juga untuk dibahas secara khusus di parlemen?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun