Mohon tunggu...
Cak Bro Cak Bro
Cak Bro Cak Bro Mohon Tunggu... Administrasi - Bagian dari Butiran debu Di Bumi pertiwi

Menumpahkan barisan Kata yang muncul di Pikiran

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pengalaman Haji 6 Tahun Lalu (1439H): Azan Bisa Menaklukkan Badai Pasir

28 Juni 2023   22:06 Diperbarui: 28 Juni 2023   22:17 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kejadian badai terjadi saat jelang sore (minggu, 19/8/2018) sebelum melakukan wukuf keesokan hari.

Tatkala kami sedang melakukan sholat jam qoshor berjamaah untuk maghrib dan isya, memang cuaca sore tersebut ternampak agak gelap. Kemudian saat kami lakukan sholat isya, tetiba angin gemuruh menerpa tenda dan pasir-pasir (wilayah arab memang bergurun pasir) berterbangan memasuki pintu tenda, seolah mengguyur badan kami.

Beruntung tenda kami cukup kokoh karena bertulang baja dan tiang tertanam cor semen, namun gemuruh angin bercampur pasir seolah mencoba mengoyak dinding terpal.

Usai sholat, kondisi badai pasir tak berhenti justru ditambah dengan hujan deras yang menerpa, ditambah lagi listrik tiba-tiba mati (kemungkinan ada gangguan pada gardu listrik). Para pimpinan rombongan meminta seluruh jamah haji untuk bersikap tenang dan tidak keluar tenda, melainkan diminta untuk banyak berzikir dan berdo'a. Dan beberapa jamaah lain mengumandangkan azan yang cukup keras seraya mengelilingi tenda.

Alhamdulillah, tak lama kemudian badai pun reda. Beberapa jamaah keluar untuk melihat keadaan diluar, ternyata ada beberapa dinding tenda yang rusak atau terkoyak.

Kerusakan tenda terjadi pada jamaah wanita rombongan kami. Selain terpal dinding belakang terlepas lantaran balok penopang atas tenda terlepas, dan baut-baut pada ujung persegi tenda copot. Beruntung masih ada tenda kosong, sehingga jamaah bisa di ungsikan.

Demikian paparan tulisan kami yang mungkin berguna sebagai penambah khazanah pengetahuan bagi kita semua.

Wallahua'lam bis-showab

Referensi:
1. Kisah Bilal bin Rabah: Azan Pertama, www.ganaislamika.com
2. Kapan mulai disyariatkan azan?, www.muslim.co.id
3. Azan Bukan Hanya Untuk Sholat, salafytobatpress.com, 2010

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun