3) Emosi positif menghilangkan risiko untuk diekspolitasi
Adanya emosi positif yang tercipta terhadap orang lain, juga akan menimbulkan rasa percaya diri pada kita untuk menjelaskan sesuatu. Bahkan ketika kita mengalami suatu kesalahan dan kita yakin akan mendapat tentangan, justru kondisi menjadi terbalik, mereka memahami dan menerimanya, kesepakatan keseluruhan terpenuhi dan point kesalahan dapat diperbaiki nantinya.
C. Penutup
Sebagai penutup penulis hanya mengingatkan bahwa pentingnya kita mengenal dan memahami tentang emosi termasuk dampak yang diakibatkan. Pemunculan emosi dalam diri kadang terjadi secara tiba-tiba sehingga kita tidak siap untuk mengendalikan diri. Namun emosi tidaklah secara umum dianggap hal yang negatif yang harus dibendung atau dihilangkan karena bergantung suasana pada saat emosi tersebut timbul,
Yang jelas, baik emosi bersifat negatif atau positif keduanya akan mengeluarkan energi cukup besar dalam diri kita yang mempengaruhi baik secara psikis (perasaan) maupun fisik. Dalam artikel berikutnya, penulis akan menjelaskan bagaimana mengelola emosi dengan baik meliputi cara mengatasi, mengarahkan maupun mengelolanya.
Sumber Pustaka :
Keajaiban Emosi Manusia (Quantum Emotion for Smart Life), Roger F & Daniel S, Penerbit Think Jogjakarta, 2008.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H