Mohon tunggu...
Cak Bro Cak Bro
Cak Bro Cak Bro Mohon Tunggu... Administrasi - Bagian dari Butiran debu Di Bumi pertiwi

Menumpahkan barisan Kata yang muncul di Pikiran

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) sebagai Jawaban Permasalahan dan Prestasi Atlet Olahraga Indonesia

11 Agustus 2021   11:56 Diperbarui: 11 Agustus 2021   12:36 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti yang disebutkan diatas, Kemenpora juga sudah melakukan langkah-langkah yang ada dalam DBON tersebut, Seperti ternampak jelas dari berbagai kegiatan selama ini sebagai rancangan implementasi DBON antara lain: mengupayakan program untuk meningkatkan kebugaran jasmani masyarakat, membuat data base analisis berkaitan dengan literasi fisik atlet, identifikasi bakat, penggunaan sport science, dan memaksimalkan sentra olahraga di daerah.

Prestasi olahraga di berbagai negara merupakan salah satu indikator kemajuan bangsa dan tidak hanya menjadi tanggung jawab Kementerian Pemuda dan Olahraga semata. 

Oleh karena itu Kemenpora selalu berkoordinasi dengan K/L terkait dan Pemerintah Daerah untuk memperhatikan program keolahragaan sebagai prioritas nasional dan daerah.

Sebagai contoh, Kemenpora berhasil menyelenggarakan kejuaraan Sepakbola Piala Menpora sebagai jawaban akibat kondisi wabah pandemik untuk mengobati kekecewaan masyarakat pencinta bola karena tertundanya kejuaraan Liga 1 dan 2 di Indonesia. 

Hal tersebut berkat kerjasama yang intensif dengan KONI dan Pengurus klub olahraga maupun instansi terkait lainnya dan pihak kepolisian untuk tetap menjaga protokol kesehatan sesuai arahan Satgas Nasional Covid-19 dan dapat disaksikan melalui layer kaca atau media digital lainnya karena pertandingan tanpa penonton,  

Sebagai bukti keseriusan, Kemenpora saat ini telah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR untuk membangun sentra olahraga terintegrasi dan terpadu di Kawasan Cibubur. Sentra olahrga tersebut mengadopsi konsep Gedung Sentra Olahraga Terintergasi di Tokyo, pada nantinya seluruh atlit junior dan senior dari perwakilan seluruh Indonesia akan dibina, dididik dan dilatih secara terpola  dan intensif untuk mencetak atlit yang bisa berprestasi di tingkat internasional.

Demikian juga secara bertalian untuk pencarian bibit unggul atlit olahraga tidak lagi hanya memungut dari daerah-daerah, lantaran sudah bertalenta sejak kecil karena keunggulan kondisi daerah, melainkan akan dipoles secara teknologi melalui sport science. Melalui pembinaan atlit berbasis teknologi bahkan dapat meneliti DNA apakah atlit berbibit unggul, melakukan program berupa penguatan fisik atlit sesuai dengan jenis olahraga yang diminati dan tentunya pelatihan dan sarana secara modern.

Referensi :

1.  Menpora Sebut Banyak Perubahan dan Kejutan di Olimpiade Tokyo 2020, www.JPNN.com, 10 Agustus 2021

2.  ISORI: Capaian Indonesia di Tokyo Sudah Bagus, www.Tempo.co , 10 Agustus 2021

3.  Rencana Menpora Terapkan DBON Dapat Dukungan, www.Akurat.co , 10 Agustus 2021.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun