Mohon tunggu...
CAHYA SITI NOR FITRIANI
CAHYA SITI NOR FITRIANI Mohon Tunggu... Lainnya - MAHASISWA GEOGRAFI UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

YTTA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemanfaatan Lingkungan Lahan Basah

15 November 2022   20:00 Diperbarui: 15 November 2022   20:05 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mangrove akan tumbuh dengan lebat pada pantai yang dekat muara sungai atau delta sungai yang membawa aliran air dengan kandungan lumpur dan pasir, karena menyediakan pasir dan lumpur yang merupakan media utama pertumbuhannya. Ekosistem mangrove mempunyai peran yang sangat penting bagi kehidupan manusia secara langsung maupun tidak langsung. 

Ekosistem mangrove merupakan ekosistem utama pendukung yang penting di wilayah pesisir itu sendiri. Selain mempunyai funsi ekologis sebagai penyedia nutrient bagi biota perairan, tempat pemijahan dan asuhan bagi berbagai macam biota, penahan abrasi, penahan amukan angin taufan dan tsunami, penyerap limbah, pencegah intrusi air laut, dll.

Ekosistem mangrove ini juga mempunyai fungsi ekonomis seperti penyedia kayu, daun-daunan sebagai bahan baku obat-obatan, dll.

Gambar 2.  Jaringan saluran irigasi

Dilihat dari Gambar 2. Jaringan saluran irigasi Secara geografis Kawasan ini berada di titik koordinat Lat -3.362498o " Long 114.699135o. Jl. Gubernur Syarkawi, Banyu Hirang, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan 70853.

Jaringan irigasi adalah saluran, bangunan, dan bangunan pelengkapnya yang merupakan satu kesatuan yang diperlukan untuk penyediaan, pembagian, pemberian, penggunaan, dan pembuangan air irigasi. Prasaranan jaringan irigasi terdiri dari bangunan dan saluran irigasi. 

Berdasarkan Prioritasnya, saluran irigasi dibagi menjadi 4 jenis, yaitu saluran primer, skunder, tersier, dan kuarter. Fungsi dari saluran irigasi secara spesifik yaitu, Membawa/mengaliri air dari sumber ke lahan pertanian (conveying). Mendistribusikan air kepada tanaman (distributing), Mengukur dan mengatur aliran air (regulating and measuring).

Gambar 3. Pulau Bakut

Dilihat dari gambar 3. Pulau Bakut adalah daratan yang memanjang dari timur laut ke barat daya atau dari hulu ke hilir di tengah alur sungai Barito, Kalimantan Selatan. Pulau bakut terletak di titik koordinat Lat -3.215917o, Long 114.55689o Pulau Bakut, Marabahan Baru, Kecamatan Anjir Muara, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan. 

Pulau Bakut seluas 18,70 ha, ditetapkan sebagai Taman Wisata Alam Pulau Bakut berdasarkan pada surat keputusan Menteri kehutanan No. 140/kpts-II/2003 tanggal 21 April 2003(BKSDA Kalsel 2008).  Pulau Bakut termasuk dalam type ekosistem hutan mangrove. 

Ekosistem hutan mangrove adalah ekosistem dengan ciri khusus dimana lantai hutannya tergenang oleh air yang dipengaruhi oleh pasang dan surutnya air sungai. Pemanfaatan Pulau Bakut ini sebagai tempat pariwisata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun