Mohon tunggu...
CAHYA SITI NOR FITRIANI
CAHYA SITI NOR FITRIANI Mohon Tunggu... Lainnya - MAHASISWA GEOGRAFI UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

YTTA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemanfaatan Lingkungan Lahan Basah

15 November 2022   20:00 Diperbarui: 15 November 2022   20:05 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lahan basah merupakan habitat utama di Kalimantan yang luasnya meliputi lebih dari 10 juta ha, Kira-kira 20% massa daratan Kalimantan. Habitat lahan basah di Kalimantan terutama berupa rawa air tawar dan rawa gambut serta lahan bakau di pesisir. Lahan basah alami menyediakan berbagai kebutuhan barang dan jasa bagi penduduk secara langsung atau tidak langsung meliputi, tumbuhan penghasil makanan pokok, kayu perdagangan, lahan pengembalaan yang subur, penunjang perikanan darat dan perikanan laut, tempat perkembang biakan ungags air, dan bahan bakar dari gambut.

Fungsi lahan basah tidak hanya dipahami sebagai pendukung kehidupan secara langsung  seperti sumber air minum dan habitat beraneka ragam mahluk, tapi juga memiliki berbagai fungsi ekologis sepertti pengendali banjir, pencegah intrusi air laut, erosi, pencemaran, dan pengendali iklim global.

Jenis lahan basah dibedakan menjadi dua yaitu lahan basah alami dan buatan. Lahan basah alami adalah lahan yang karena berpengatusan (drainage) buruk, bersifat basah sepanjang waktu atau selama bagian terbesar waktu, Lahan basah alami meliputi rawa-rawa, air tawar, hutan bakau (mangrove), rawa gambut, hutan gambut, paya-paya, dan riparian (tepian sungai). Sedangkan untuk lahan basah buatan adalah lahan yang bentuknya sengaja dibuat sedemikian rupa, sehingga dapat menambat air banyak untuk membuat tanah tumpat air (waterlogged) atau untuk mempertahankan genangan air pada permukaan tanah selama waktu tertentu, Lahan basah buatan smeliputi waduk, sawah, saluran irigasi, dan kolam.

Proses terbentuknya lahan basah yaitu terbentuk akibat adanya genangan air yang terjadi secara terus-menerus, baik permanen maupun musiman. Kemudian biodata yang ada di areal tersebut beradaptasi terhadap kondisi yang basah. Keadaan alam dan Biota tersebut membentuk sebuah ekosistem khas yang disebut Lahan Basah.

Ciri dan karakteristik utama dari lahan basah adalah muka air yang dangkal, dekat dengan permukaan tanah, serta memiliki vegetasi khas. Karakteristik wetland memang akan senantiasa tergenang air. Genangan musiman berarti daratan atau tanah tersebut tergenangan air Ketika musim hujan.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Berikut Identifikasi bentuk-bentuk pemanfaatan lingkungan sosial pada lingkungan lahan basah:

Gambar 1. Hutan Mangrove, Takisung, Kalimantan selatan

Dilihat dari Gambar 1. Hutan mangrove yang berada di titik koordinat Lat-3.968186o, Long-114.631536o, Kuala Tambangan, takisung, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan 70861, Indonesia.

Hutan mangrove merupakan sebutan untuk sekelompok tumbuhan hidup pada habitat yang dipengaruhi oleh kondisi pasang surut. Fungsi dan manfaat mangrove bagi kehidupan manusia khususnya bagi masyarakat sekitar pesisir sangat besar diantaranya yaitu sebagai pelindung dari terjangan angin dan gelombang, penstabil garis paris, dan mendukung kegiatan perikanan. Hutan mangrove umumnya terdapat di seluruh pantai di Indonesia dan hidup serta tumbuh berkembang pada lokasi-lokasi yang mempunyai hubungan pengaruh pasang air ( pasang surut ) yang merembes pada aliran sungai yang ada di sepanjang pesisir pantai.

Mangrove tumbuh di pantai yang landau dengan kondisi tanah yang berlumpur atau berpasir. Mangrove tidak dapat tumbuh di pantai yang terjal, berombak besar, atau yang mempunyai pasang surut tinggi dan berarus deras.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun