"Siap, Jrut, aku tunggu"
Beberapa menit kemudian Fajrut tiba dirumah Margalih, karena jarak dari rumahnya tidak begitu jauh
"Assalamualaikum, Mar"
"Waalaikumsalam, Jrut"
"Weddeeh ada perlu apa nih, Mar, tumben"
"Begini, Jrut, tadi aku mendengar suara dari rumah itu" *sambil menunjuk kerumah kosong
"Suara apa, Mar ?"
"Aku tidak tahu, Jrut, dan sempat mencium aroma tak sedap juga dari rumah itu"
"Oalaaah, yasudah kita samperin yuk" *
"Yuk, Jrut, sebentar aku ambil senter dulu" *ucap Margalih
Lalu mereka berdua memberanikan diri untuk masuk kerumah kosong itu tanpa ragu, sambil menyalakan lampu senter ke arah kiri dan kanan, ke atas dan kebawah, sepertinya tidak ada sesuatu yang mereka temukan didalam rumah kosong itu, namun tidak lama setelah itu Margalih pun mencium aroma tak sedap yang sama persis seperti sebelumnya