"Jrut, hidungmu baik-baik saja, kan ?" Tanya Margalih, kemudian Fajrut menjawab
"Sssst jangan berisik, coba sini aku pinjam senter"
"Nih," *Margalih memberikan senternya ke Fajrut
Fajrut pun menyusuri aroma tak sedap itu, kemudian hal tak terduga pun terjadi setelah Fajrut mengarahkan senternya ke pintu yang terbuka di dalam rumah kosong itu, sepertinya bekas kamar penghuni sebelumnya
Fajrut dan Margalih pun berjalan pelan mengamati, kepalanya menunduk mendekat ke pintu itu, ternyata aroma tak sedap itu adalah tai kucing, yang baru saja pup dirumah kosong tak berpenghuni itu.
Akhirnya cerita pendek malam itu selesai, Fajrut dan Margalih masih tertawa terbahak-bahak hingga cepirit dikit, karena baru menemukan hal dan kejadian seperti itu dalam hidupnya, mungkin bagi mereka itu adalah menjadi pengalaman amat sangat berharga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H