Mohon tunggu...
Putra Sang Fajar
Putra Sang Fajar Mohon Tunggu... Freelancer - Penikmat Pengetahuan

Menyukai aktivitas belajar dan berkebun

Selanjutnya

Tutup

Nature

Pertamina dan Penggunaan Energi Bersih di Desa Terpencil

31 Januari 2021   10:10 Diperbarui: 31 Januari 2021   10:15 453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pembangkit Listrik Tenaga Hibrid (credit: mongabay.co.id)

Ditambah tren permintaan minyak akan terus menurun tajam. Dengan batasan suhu dari pemanasan global maksimal 2 derajat, maka permintaan minyak dunia diprediksi akan menurun dari 110 juta barel per hari (bph) menjadi sekitar 65-73 juta bph.

Melihat tren tersebut, Pertamina akan melakukan sejumlah transisi energi ke depan. Yang paling utama adalah mendorong penggunaan EBT sebagai salah satu sumber energi masyarakat.

Kita tentu saja patut untuk mengapresiasi apa yang sudah dikerjakan Pertamina di Dusun Bondan di atas. Langkah kecil untuk menginisiasi program PLTH di sana telah membawa transformasi yang positif.

Dari kisah ini pula kita bisa belajar bahwa transisi ke arah "energi bersih" berbasis EBT terbukti telah membawa manfaat yang luas bagi masyarakat. Inilah yang harus dikembangkan selanjutnya, dan menjadi kompas bagi arah sumber energi kita di masa depan.

Setuju?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun