- Persamaan liberal dan neoliberalisme adalah : Keduanya menekankan pentingnya hak individu dan kebebasan, serta berusaha untuk melindungi dan mempromosikan hak-hak tersebut dalam konteks politik dan ekonomi. Liberal dan neoliberalisme percaya bahwa demokrasi dan pemerintahan yang baik adalah penting untuk mencapai kesejahteraan dan stabilitas, meskipun neoliberalisme lebih fokus pada aspek ekonomi.
- Persamaan neorealis dan neoliberalisme : baik neorealisme maupun neoliberalisme mengakui peran penting negara sebagai aktor utama dalam hubungan internasional, meskipun neoliberalisme juga mempertimbangkan aktor non-negara. Keduanya menggunakan pendekatan analitis yang rasional, di mana aktor-aktor bertindak berdasarkan kepentingan nasional dan strategi untuk mencapai tujuan mereka.
Perbedaan :
- Perbedaan ralisme dan liberalisme adalah : realisme mempunyai sikap yg egois, anarkis, tidak percaya bahwa manusia itu baik, bersikap anarkis. Sedangkan liberal percaya bahwa manusia bisa diajak kerja sama, mempunyai sikap yang positif dan dapat mempercayai orang lain.-
 Perbedaan realisme dan neorealisme adalah : realisme cenderung pesimis mengenai kemungkinan kerjasama, lebih fokus pada konflik dan persaingan. Sedangkan neorealisme meski tetap skeptis, mengakui bahwa kerjasama dapat terjadi dalam beberapa konteks, tergantung pada struktur sistem.
- Perbedaan liberalisme dan neoliberalisme : Liberal mengedepankan nilai-nilai demokrasi, hak asasi manusia, dan pemerintahan yang transparan. Sedangkan neoliberalisme Berfokus pada deregulasikan pasar, privatisasi, dan pengurangan peran negara dalam ekonomi.
-Perbedaan neorealisme dan neoliberalisme : neorealisme berpendapat bahwa sistem internasional bersifat anarkis dan negara adalah aktor utama yang bertindak untuk mempertahankan keamanan dan kepentingan nasional. Sedangkan neoliberalisme menekankan pentingnya kerjasama antarnegara dan mengakui bahwa aktor non-negara juga berperan penting dalam sistem internasional.
Kesimpulan
Keempat teori yang ada dalam Hubungan Internasional tentu memiliki pandangannya masing-masing dalam memandang teori Hubungan Internasional tersebut, tetapi tidak meninggalkan bahwa keempat teori tersebut juga memiliki kesamaan dalam kerangka berpikir mereka terhadap hubungan internasional.Â
walaupun memiliki perbedaan antara satu dengan yang lain, teori - teori ini ada untuk saling melengkapi satu sama lain untuk dapat membantu menganalisis dan memprediksi perilaku dari negara - negara yang ada di dunia ini dalam panggung internasional.
Maka dari itu keempat teori ini memiliki peran penting untuk memahami dan menjelaskan dari sudut pandang yang berbeda terkait perilaku negara sebagai aktor dalam hubungan internasonal.
Referensi :