MICRO MANAGEMENT: PENGERTIAN, MANFAAT, DAN PENERAPANNYA DALAM ORGANISASI SOSIAL
1. Pengertian dan Sejarah Lahirnya Konsep Micro Management
Pengertian Micro Management Micro management adalah gaya kepemimpinan di mana manajer atau pemimpin terlibat secara mendetail dalam pengawasan aktivitas bawahannya, hingga tingkat tugas-tugas kecil. Dalam konteks ini, pemimpin sering memonitor proses kerja secara intensif dan memberikan arahan secara langsung bahkan pada hal-hal teknis yang biasanya bisa didelegasikan.
Istilah ini sering memiliki konotasi negatif karena diasosiasikan dengan kontrol berlebihan, tetapi jika diterapkan dengan tepat, micro management memiliki potensi untuk memberikan manfaat tertentu.
Sejarah Lahirnya Konsep Micro Management
Teori Ilmiah Manajemen: Micro management memiliki akar dalam teori manajemen ilmiah (scientific management) yang diperkenalkan oleh Frederick Winslow Taylor pada awal abad ke-20. Taylor percaya bahwa produktivitas dapat dioptimalkan melalui pengawasan yang cermat terhadap proses kerja.
Evolusi Konsep: Dalam dekade-dekade berikutnya, micro management berkembang sebagai bagian dari pendekatan manajerial yang menekankan efisiensi, khususnya dalam organisasi yang menghadapi tekanan tinggi untuk menghasilkan hasil yang konsisten.
2. Manfaat Penerapan Micro Management dalam Organisasi Sosial
Ketika diterapkan secara strategis, micro management dapat memberikan manfaat tertentu dalam organisasi sosial, termasuk:
Peningkatan Kualitas Output
Dalam proyek-proyek sensitif atau strategis, micro management memastikan bahwa hasil kerja sesuai dengan standar yang diinginkan.