Mohon tunggu...
Analgin Ginting
Analgin Ginting Mohon Tunggu... Human Resources - Saya seorang pencinta kemanusiaan, suka berbagi untuk kebaikan bersama

Regenerasi dari akun Kompasiana sebelumnya.

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Inilah Buku Teologi Tertua Karya Yustinus Martir Tahun 160-an

13 Januari 2025   00:11 Diperbarui: 13 Januari 2025   00:16 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karya ini juga menunjukkan bagaimana Yustinus Martir mempertemukan filsafat Yunani dengan doktrin Kristen, membuktikan bahwa iman dan akal dapat berjalan selaras.

Kesimpulan

Yustinus Martir adalah pelopor apologet Kristen yang memperjuangkan iman dengan kecerdasan dan keberanian. Apology tidak hanya sebuah pembelaan teologis, tetapi juga merupakan manifestasi iman Kristen yang siap mati demi mempertahankan kebenaran. Karya ini tetap relevan hingga hari ini sebagai contoh bagaimana iman Kristen dapat dijelaskan secara intelektual dan relevan bagi dunia modern.

Catatan

Buku Apology karya Yustinus Martir pada dasarnya adalah manuskrip kuno yang ditulis pada abad ke-2, sehingga tidak ada "cover asli" seperti buku modern yang dikenal saat ini. Manuskrip awal biasanya berbentuk gulungan atau codex tanpa sampul bergambar. Versi modern yang tersedia di toko buku atau perpustakaan telah diterjemahkan dan diterbitkan oleh berbagai penerbit, dengan beragam desain sampul.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun