Sumber Rujukan: Sulalatus Salatin edisi Virginia Matheson Hooker.
2. Bukti Arkeologis dan Lokasi Geografis
Situs-situs bersejarah seperti Benteng Putri Hijau di Deli Tua, Kota Rentang di Hamparan Perak, dan Situs Kota Cina menunjukkan jejak peradaban Kerajaan Haru yang berlokasi di wilayah yang kini menjadi kawasan dengan populasi suku Karo.
Banyak tradisi lisan Karo menyebut bahwa Haru adalah bagian dari leluhur kebudayaan mereka.
Rujukan Penelitian:
Daniel Perret dalam bukunya Kolonialisme dan Etnisitas menyebutkan bahwa populasi Karo mendominasi wilayah pesisir timur Sumatera Utara pada masa kejayaan Haru.
Penelitian arkeologi dari Budi Agustono juga menguatkan bahwa wilayah Haru beririsan dengan penyebaran budaya Karo.
3. Tradisi Lisan Suku Karo
Suku Karo memiliki tradisi lisan yang sangat kuat tentang leluhur dan peradaban mereka, termasuk cerita tentang Raja Kembaren dan pertempuran di wilayah pesisir.
Cerita ini diturunkan melalui turang-turang (penuturan cerita rakyat), dan banyak yang sesuai dengan lokasi-lokasi penting yang terkait dengan Kerajaan Haru.