Mohon tunggu...
Buyung Nurman
Buyung Nurman Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Lepas

Orang biasa.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Mengingat Pentingnya Bagi Kesehatan, Mungkinkah Senam Jadi Program Kelurahan/Desa?

18 Agustus 2024   16:13 Diperbarui: 18 Agustus 2024   16:22 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Senam massal.  sumber : dokpri. 


Tingkat pemerintahan terdepan, kelurahan/desa  agaknya  yang paling tepat untuk memprogram kegiatan senam ini, karena tidak hanya secara langsung bersentuhan dengan warga tetapi pengorganisasiannya barangkali  sedikit lebih mudah.

Bagi desa, tentu desa yang  letaknya dekat  dengan kota atau desa yang tingkat aktivitas dan mobilisasi  warganya relatif tinggi.

Lalu seperti apa mekanisme  ?

Lurah atau Kepala Desa bersama-sama dengan  Ketua Rukun Tetangga (RT) membuat jadwal pelaksanaan senam massal di RT-nya dan meminta agar seluruh warga dapat berpartisipasi setiap minggu satu kali atau sesuai dengan jadwal yang telah disepakati.

Dalam pelaksanaannya, yang  penting dan pastikan ada minum dan makanan ringan hasil pertanian setempat berupa jagung, kacang goreng, ubi, pisang, dan lain-lain yang  semuanya direbus.

Serta jangan lupa " insentif " untuk Instruktur senam harus ada dan berapa besarnya harus disesuaikan, baik yang berasal dari kelurahan/desa sendiri atau menghadirkan  profesional berasal dari sanggar senam.

Dari mana sumber dana yang diperlukan itu didapat   ?

Bila tidak ada donator,  setiap kali dilaksanakan senam massal yang diikuti oleh seluruh  warga maka solusinya warga diminta iuran, sesuai dengan kesepakatan hasil musyawarah  warga  RT.

Majulah kita semua. #

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun