Mengingat Pentingnya Bagi  Kesehatan,  Mungkinkah Senam  Jadi Program  Kelurahan/Desa  ?
Bismillah,
Senam termasuk cabang olahraga yang dapat dilakukan oleh semua kalangan, tidak sebatas kaum muda melainkan orang tua, bahkan lansia, terutama senam jantung sehat.
Juga senam boleh jadi dikatagorikan tangkai olahraga yang mudah dan murah, karena tidak memerlukan latihan khusus dan setiap kali dilakukan relatif tidak mengeluarkan biaya banyak.
Disamping itu dalam penyelenggaraannya tidak harus di ruangan tertentu yang luas, tapi ditempat terbuka, seperti tanah kosong atau halaman rumahpun jadi.
Berkaitan dengan program pemerintah agar semua warga selalu menjaga kesehatannya dan salah satu upaya yang dianjurkan yaitu olahraga yang cukup, disamping memperhatikan menu makanan sehari-hari.
Jika dilihat dari banyaknya cabang olahraga yang ada, dimana dalam pelaksanaannya memerlukan keterampilan dan biaya, senam sepertinya dapat dijadikan pilihan.
Agar supaya warga dapat mengikuti secara rutin dan berkesinambungan, tentu pemerintah harus campur tangan dengan menjadikannya program kegiatan.
Tingkat pemerintahan terdepan, kelurahan/desa  agaknya  yang paling tepat untuk memprogram kegiatan senam ini, karena tidak hanya secara langsung bersentuhan dengan warga tetapi pengorganisasiannya barangkali  sedikit lebih mudah.
Bagi desa, tentu desa yang  letaknya dekat  dengan kota atau desa yang tingkat aktivitas dan mobilisasi  warganya relatif tinggi.
Lalu seperti apa mekanisme  ?
Lurah atau Kepala Desa bersama-sama dengan  Ketua Rukun Tetangga (RT) membuat jadwal pelaksanaan senam massal di RT-nya dan meminta agar seluruh warga dapat berpartisipasi setiap minggu satu kali atau sesuai dengan jadwal yang telah disepakati.
Dalam pelaksanaannya, yang  penting dan pastikan ada minum dan makanan ringan hasil pertanian setempat berupa jagung, kacang goreng, ubi, pisang, dan lain-lain yang  semuanya direbus.
Serta jangan lupa " insentif " untuk Instruktur senam harus ada dan berapa besarnya harus disesuaikan, baik yang berasal dari kelurahan/desa sendiri atau menghadirkan  profesional berasal dari sanggar senam.
Dari mana sumber dana yang diperlukan itu didapat  ?
Bila tidak ada donator,  setiap kali dilaksanakan senam massal yang diikuti oleh seluruh  warga maka solusinya warga diminta iuran, sesuai dengan kesepakatan hasil musyawarah  warga  RT.
Majulah kita semua. #
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H