Mohon tunggu...
bustanol arifin
bustanol arifin Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Happy Reader | Happy Writer

Tertarik Bahas Media dan Politik | Sore Hari Bahas Cinta | Sesekali Bahas Entrepreneurship

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Alasan Mengapa Harus Mengonsumsi Makanan Halal, Aman dan Sehat

24 Januari 2025   07:06 Diperbarui: 24 Januari 2025   07:06 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar makanan halal, aman dan bergizi | sumber foto: dok.. pribadi

Makanan dan minuman merupakan salah satu unsur penting dalam kehidupan dan termasuk kebutuhan dasar manusia yang tidak sekadar berfungsi sebagai sarana pengenyang, tapi juga berperan dalam menjaga metabolisme tubuh, pikiran dan jiwa. Paling tidak, makanan berikut minuman yang dikonsumsi setiap hari menjadi sumber energi, merangsang pertumbuhan dan mencegah atau melindungi tubuh dari berbagai penyakit sekaligus mengundang keberkahan.

Tentu saja, makanan dan minuman yang dikonsumsi haruslah aman, baik serta menyehatkan supaya tidak menimbulkan efek sebaliknya. Lebih dari itu, bagi umat Islam makanan tersebut juga wajib halal sesuai tuntunan syariat Islam. Maksudnya, mengkonsumsi makanan sehat dan aman belumlah sempurna kalau belum memenuhi standar halal.

Ketentuan ini sudah termaktub secara jelas dalam Al-Qur'an dan Hadis nabi Muhammad SAW bahwa umat Islam terutama, diperintah untuk mengkonsumsi makanan serta minuman sehat, aman sekaligus halal. Bahasan serta perintah soal makanan ini datang langsung dari Allah SWT dan rasul-Nya, menunjukkan bahwa Islam memandang sangat penting masalah ini.

Halal Perspektif Syariat Islam

Dalam perspektif syariat Islam, makanan dan minuman halal adalah makanan dan minuman yang memang diperkenankan untuk dikonsumsi berdasarkan ketentuan hukum. Ini meliputi sumber makanan dan minuman, proses pengolahan, penyimpanan, penyajian hingga proses distribusinya. Sesuai dengan perintah Allah SWT dalam Al-Qur'an, "Wahai manusia, makanlah sebagian (makanan) di bumi yang halal lagi baik...." (Q.S: Al-Baqarah: 169)

Maksud makanan halal lagi baik menurut Ibnu Athiyyah dalam tafsir al-Wajiz, adalah makanan serta minuman yang tidak haram, baik zatnya maupun cara memperolehnya. Juga, makanan harus sehat, aman dan tidak berlebihan. Misalnya, makanan halal harus bebas dari zat-zat haram semisal babi, bangkai, alkohol, khamr, racun, najis dan zat lain yang dilarang.  

Tak hanya itu, hewan yang hendak dikonsumsi harus disembelih sesuai tata cara Islam, yakni penyembelihan dengan menyebut nama Allah dan memastikan hewan tersebut benar-benar mati sebelum diproses lebih lanjut. Konon, hewan sembelihan termasuk sektor hulu dan salah satu produk kritis yang banyak digunakan sebagai bahan baku pada produk makanan dan minuman.

Bahkan, produk turunan hewan seperti lemak, protein, gelatin, emulsifier, stok dan seterusnya banyak digunakan untuk produk kosmetik, barang gunaan, bahkan obat-obatan. Artinya, tidak hanya hewannya yang wajib halal, tapi juga proses penyembelihannya juga wajib halal. Sebab, bila proses penyembelihannya halal secara otomatis akan menghasilkan turunan produk halal dan ini bisa menyelesaikan 50 persen persoalan halal di Indonesia.

Kesehatan dan Keamanan Pangan

Selain halal, Islam juga memerintahkan untuk mengonsumsi makanan dan minuman aman. Makanan aman berarti bebas dari bahan-bahan berbahaya, baik itu pestisida, bahan kimia beracun, maupun kontaminasi mikrobiologis seperti bakteri atau virus. Pada saat bersamaan, Islam juga melarang keras mengonsumsi makanan dan minuman berbahaya yang dapat menimbulkan penyakit atau merusak tubuh, pikiran serta jiwa.

Termasuk juga yang menjadi bagian dari keamanan pangan adalah cara penyimpanan dan pengolahan makanan itu sendiri. Misalnya, bahan makanan harus disimpan pada suhu yang tepat untuk mencegah pertumbuhan bakteri. Proses pengolahan yang baik akan menjamin makanan tetap aman dikonsumsi dan tidak menyebabkan gangguan kesehatan, seperti keracunan makanan atau penyakit kronis akibat kontaminasi.

Begitu pula saat proses pendistribusian, dari produsen ke konsumen misalnya, juga harus bisa dipastikan keamanannya. Mulai dari tempat atau gudang penyimpanan, pengemasan hingga alat transportasi, tidak boleh mengkontaminasi dan terkontaminasi oleh barang atau zat-zat berbahaya, najis dan haram. Proses ini melekat pada lingkup jasa penyimpanan, logistik serta penjualan yang beririsan dengan kehalalan produk.  

Di Indonesia sendiri, pemerintah juga turut memberikan perhatian serius perihal keamanan pangan ini. Melalui lembaga pemerintah seperti Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang bertugas memastikan semua jenis makanan dan minuman yang beredar di masyarakat memenuhi standar kesehatan alias tidak membahayakan.

Mengonsumsi Makanan Bergizi

Sementara makanan dan minuman sehat adalah makanan yang mengandung gizi seimbang dan sesuai dengan kebutuhan tubuh. Kandungan nutrisi seperti protein, karbohidrat, lemak sehat, vitamin, dan mineral sangat diperlukan untuk mendukung fungsi tubuh yang optimal. Pola makan sehat juga membantu mencegah berbagai penyakit seperti obesitas, diabetes, dan penyakit kardiovaskular.

Perihal makanan dan minuman sehat, Al-Qur'an menjelaskan dan menyebutkan secara jelas dan spesifik jenis-jenis makanan dan minuman menyehatkan. Misalnya, "Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang mampu menyembuhkan bagi manusia." (Q.S: An-Nahl: 69). Baginda nabi Muhammad SAW juga menunjukkan jenis-jenis buah dan minuman yang kaya akan nutrisi dan menyehatkan.

Dalam konteks makanan Halalan Thayyiban, aspek kesehatan juga ditekankan. Misalnya, Islam menganjurkan untuk tidak berlebihan dalam makan dan minum. Prinsip ini selaras dengan pola makan sehat yang dianjurkan oleh para ahli gizi. Firman Allah SWT, "Makanlah di antara rezeki yang baik yang telah kami anugerahkan kepadamu dan janganlah melampaui batas padanya yang menyebabkan kemurkaan-Ku menimpamu." (Q.S: Thaha: 81)

Hubungan Halal, Aman dan Sehat

Makanan dan minuman halal, aman dan sehat merupakan satu kesatuan yang tidak mungkin dapat dipisahkan, dan ketiganya saling berkaitan sekaligus melengkapi. Dalam Islam, demikian ini dikenal dengan konsep Halalan Thayyiban, makanan dan minuman halal, sehat dan aman yang termasuk bagian dari ajaran Islam itu sendiri. Mengamalkannya adalah ibadah dan dapat pahala, meninggalkannya bisa mendapatkan murka-Nya.

Sederhananya, prinsip makanan Halalan Thayyiban memastikan bahwa makanan tidak hanya sesuai syariat, tetapi juga aman untuk dikonsumsi. Misalnya, larangan mengonsumsi daging babi dalam Islam ternyata sejalan dengan penelitian ilmiah tentang risiko kesehatan yang ditimbulkan oleh parasit dalam daging babi yang terkandung di dalamnya.

Demikian pula, makanan halal acapkali mengutamakan kebersihan dan etika produksi, yang berdampak pada keamanan pangan. Sebaliknya, makanan yang aman dan sehat mendukung prinsip halal karena menjaga tubuh tetap sehat, pikiran tambah cemerlang, dan jiwa semakin tenang untuk menjalankan ibadah dan aktivitas sehari-hari.

Intinya, mengonsumsi makanan yang halal, aman, dan sehat membawa banyak manfaat, baik secara jasmani maupun rohani. Secara jasmani, tubuh berikut pikiran mendapatkan asupan nutrisi yang baik, membantu menjaga kesehatan dan mencegah penyakit. Secara rohani, makanan dan minuman halal dapat mengundang keberkahan Allah SWT dan termasuk bentuk ketaatan kepada-Nya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun