Mohon tunggu...
bustanol arifin
bustanol arifin Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Happy Reader | Happy Writer

Tertarik Bahas Media dan Politik | Sore Hari Bahas Cinta | Sesekali Bahas Entrepreneurship

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Memastikan Kehalalan Menu Makan Siang Bergizi Siswa di Sekolah

25 November 2024   09:27 Diperbarui: 25 November 2024   09:27 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Program "Makan Siang Bergizi Gratis" pemerintah untuk siswa-siswi di sekolah nampaknya sudah mulai berjalan. Beberapa media turut memberitakan simulasi pembagian makan siang bergizi gratis yang dibagikan secara bertahap di beberapa sekolah.

Terlihat menu yang tersaji terdiri dari nasi, lauk, sayur, buah dan susu dalam satu nampan atau wadah makan. Berdasarkan komposisinya, menu makan tersebut oleh banyak kalangan sudah dianggap memenuhi standar makanan bergizi untuk anak Indonesia.

Seperti ketetapan dari Kementerian Kesehatan, disebut makanan sehat dan bergizi bila sudah mengandung zat gizi dalam jumlah dan jenis yang sesuai dengan kebutuhan tubuh seseorang. Kandungan tersebut meliputi: karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, serat dan air.

Termasuk juga sesuai dengan slogan 4 sehat 5 sempurna yang dipopulerkan oleh Prof. Poerwo Soedarmo. Kampanye untuk mengkonsumsi makanan bergizi lengkap: makanan pokok, lauk pauk, sayur-mayur, buah serta susu yang sampai saat ini sudah menjadi gaya hidup sebagian masyarakat Indonesia.

Program ini merupakan salah satu janji politik Prabowo-Gibran ketika pemilihan presiden lalu, dengan tujuan mengatasi stunting, meningkatkan gizi dan nutrisi, meningkatkan konsentrasi dan prestasi akademik, mengentaskan kelaparan serta kemiskinan ekstrem.

Pemerintah mengklaim bahwa program makan siang bergizi gratis ini mampu menyelesaikan masalah fundamental Indonesia, terutama masalah stunting dan pemenuhan gizi pada anak. Tentu saja, tujuan dari program ini sangat baik dan kita perlu mendukungnya.     

Para siswa nampak begitu sumringah mendapatkan jatah makan siang bergizi gratis tersebut dan berharap program ini terus berkelanjutan. Begitu pula para guru dan orang tua, merespon dengan baik pemberian makanan bergizi ini kepada siswa di sekolah.

Bergizi dan Terjamin Halal

Selain memastikan keseimbangan gizi pada menu makan siang bergizi siswa, aspek kehalalan juga menjadi perhatian penting dan utama, khususnya bagi masyarakat atau siswa muslim. Ini disebabkan oleh ketentuan ajaran Islam yang mewajibkan umatnya mengkonsumsi makanan dan minuman halal.

Ajaran Islam menegaskan bahwa umat Islam tidak hanya diwajibkan untuk mencari dan makan makanan dan minuman baik atau bergizi, tetapi juga halal atau sebaliknya, tidak hanya halal namun juga sekaligus bergizi. Artinya, dua hal ini (bergizi dan halal) merupakan dua komponen yang tak dapat dipisahkan dan diperdebatkan.

Ini bukan persoalan syari'at Islam semata, namun lebih kepada menunaikan hak-hak terhadap keyakinan umat beragama, yakni muslim khususnya, yang selama ini diberikan kebebasan oleh negara untuk mengamalkan keyakinannya dan dilindungi oleh hukum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun