Mohon tunggu...
bustanol arifin
bustanol arifin Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Happy Reader | Happy Writer

Tertarik Bahas Media dan Politik | Sore Hari Bahas Cinta | Sesekali Bahas Entrepreneurship

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Pentingnya Partisipasi Pemuda dalam Pilkada

20 November 2024   08:58 Diperbarui: 20 November 2024   09:12 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pilkada serentak 2024 | Pixabay.com/Satytres

Pribahasa mengatakan, guru terbaik itu adalah pengalaman, dan pengalaman hanya didapat melalui proses pengamalan. Dalam artian, pemuda yang terlibat dalam proses Pilkada sedang berguru pada pengalaman untuk mendapatkan pengetahuan baru.

Secara khusus, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) turut menjadi wadah atau kendaraan bagi kalangan muda untuk menempa diri menjadi sosok pemimpin Indonesia saat ini dan nanti. Sebagai pemilih, kita akan belajar bagaimana memilih pemimpin dan siap dipimpin. Sebagai kontestan, harus mampu menjadi seorang pemimpin

Partisipasi langsung pemuda dalam proses Pilkada atau politik semisal akan membuka pintu wawasan tentang bagaimana kualitas demokrasi Indonesia, mengetahui dinamika politik lokal dan nasional, tantangan global, aspirasi masyarakat serta kompleksitas pembangunan.

Pengalaman terlibat dalam proses Pilkada ini akan menjadi modal dasar bagi seorang pemuda untuk menaiki tangga kepemimpinan yang lebih tinggi. Misalnya dari calon wali kota, kelak akan jadi calon gubernur, dan dari gubernur bisa jadi presiden Indonesia.

Menghindari Godaan Pilkada

Tumpuan harapan banyak orang bernama pemuda akan sirna manakala harta paling berharga milik sang pemuda berupa idealisme itu ditukar pragmatisme dan materialisme dalam Pilkada. Mereka yang awalnya idealis, teguh dan tegas di atas kepentingan masyarakat, tetiba menjadi pragmatis karena tawaran posisi strategis.

Impian menyehatkan demokrasi, meningkatkan kesadaran politik dan melahirkan pemimpin masa depan tak akan pernah terwujud sebab sang tumpuan harapan sudah tidak lagi berada di jalan yang benar.

Pilkada, selain tempat menyalurkan aspirasi serta menempa diri, tapi juga godaan kekuasaan yang dapat melunturkan nilai-nilai idealisme, keberanian, kejujuran dan lain sebagainya yang bila tidak dihindari akan mebawa dampak buruk bagi keberlangsungan bangsa dan negara.

Oleh karenanya, partisipasi pemuda dalam Pilkada menjadi penting dan strategis bukan hanya karena ingin menyehatkan iklim demokrasi, meningkatkan kesadaran politik kalangan muda, namun untuk menguji kadar keyakinan kita dalam memegang teguh idealisme dan integritas.

Pemuda adalah masa depan Indonesia, dan Pilkada merupakan salah satu panggung di mana kita dapat memainkan peran penting dalam mewujudkan Indonesia adil, makmur dan maju. Sebagai pemuda, pastikan kita berpartisipasi supaya proses Pilkada berjalan secara Luber-Jurdil.    

   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun