Selain pragmatis, pemilih muda juga dihadapkan pada tantangan apatisme terhadap politik. di mana, banyak pemilih muda yang menganggap politik tidak relevan dengan diri mereka dan merasa tidak memiliki tanggung jawab moral terhadap kondisi daerahnya.
Akibatnya, membiarkan kerusakan terjadi di setiap lini kehidupan bernegara sebab sudah tak peduli lagi terhadap persoalan politik. Kalaupun tidak apatis, mereka pesimis karena merasa bahwa suaranya tidak akan memberikan dampak signifikan terhadap perubahan bangsa ini.
Tentu, ini menjadi catatan tersendiri dan penting bukan hanya bagi kalangan muda, tapi juga kalangan tua yang menitipkan masa depan Indonesia di pundak anak-anak muda. Bagaimana caranya agar kesadaran politik generasi muda tumbuh selaras dengan pemahaman politik itu sendiri. Â
Membangun Optimisme
Bagaimanapun, Pilkada tidak akan pernah lepas dari peran pemuda atau pemuda mempunyai peran sangat strategis dalam proses Pilkada. Selain karena besarnya populasi, potensi pemuda juga sangat besar, baik pemikiran atau gagasan maupun fisik dan mental.
Pilkada dan Pemuda memiliki hubungan yang sangat intim, bahkan boleh dikata politik bagian dari nafas seorang pemuda. Dalam arti lain, perlu dipertanyakan jiwa kepemudaannya jika ada pemuda yang enggan mengurus politik.
Hanya saja, pemuda dalam berpolitik atau paling tidak saat proses Pilkada jangan sampai jadi atau terjebak dalam kubangan pragmatisme, menukar idealisme dan suara dengan kekuasaan atau uang yang sifatnya sementara.
Juga, jangan sampai apatis dan pesimis terhadap politik. Sebab, kepedulian kita pada politik termasuk bagian dari kepedulian kita terhadap bangsa dan negara Indonesia. Sekecil apapun kontribusi kita dalam proses politik akan sangat berdampak pada perubahan dan perbaikan Indonesia di masa depan.
Terakhir, Pilkada sudah di depan mata dan kita sebagai pemuda perlu mengambil peran dalam proses pelaksanaannya. Kita awasi semuanya supaya tidak terjadi kecurangan, kita jaga kondisi agar tetap aman serta damai, dan pastikan kita termasuk bagian dari pemilih dan penyuluh muda yang cerdas sekaligus berintegritas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H