Masyarakat adat juga turut serta dalam membantu memelihara keanekaragaman hayati, menjaga ketahanan lingkungan serta kelestarian alam melalui pemahaman mereka tentang ekosistem lokal dan praktik pertanian, perburuan, dan kegiatan lainnya secara berkelanjutan.
Berikutnya, masyarakat adat sangat berperan penting dalam menjaga kelestarian lingkungan dengan cara melestarikan warisan budaya, seperti tradisi, mitos dan upacara keagamaan Konon, alam dan kehidupan masyarakat adat saling terkait erat sehingga melestarikan budaya berarti menjaga kelestarian alam.
Selain itu, masyarakat adat berperan dalam mengelola konflik antara kepentingan ekonomi dan lingkungan. Mereka memiliki sistem resolusi konflik tradisional yang mempertimbangkan aspek keberlanjutan dan keadilan lingkungan.
Terakhir, masyarakat adat juga menjadi pasukan garda terdepan dalam melawan aktivitas yang merusak lingkungan, seperti deforestasi atau penggundulan hutan, eksploitasi tambang, atau proyek-proyek pembangunan yang tidak berkelanjutan.
Harapan dan Komitmen Capres-Cawapres
Pada akhirnya, pengakuan terhadap eksistensi masyarakat adat sekaligus pemenuhan segala bentuk haknya, mulai dari hutan adat hingga hak-hak dasar lainya merupakan bentuk nyata keberpihakan pemerintah sekaligus pembuktian bahwa Indonesia masih ramah terhadap masyarakat adat.
Secara kasat mata peran dan kontribusinya dalam menjaga kelestarian alam Indonesia sudah tidak diragukan lagi. Melibatkan masyarakat adat dalam pengambilan keputusan terkait pengelolaan sumber daya alam adalah langkah penting untuk memastikan bahwa kebijakan yang diambil memperhitungkan pengetahuan lokal dan kebutuhan masyarakat adat.
Bagi capres-cawapres, bukan hanya soal janji politik tetapi komitmen terhadap pengakuan dan perlindungan masyarakat adat menjadi catatan penting bagi seluruh bangsa Indonesia, jangan menjadikan mereka tak ubahnya sebuah komuditas yang punya nilai tawar dan dipasarkan setiap musim pemilu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H