Mohon tunggu...
bustanol arifin
bustanol arifin Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Happy Reader | Happy Writer

Tertarik Bahas Media dan Politik | Sore Hari Bahas Cinta | Sesekali Bahas Entrepreneurship

Selanjutnya

Tutup

Analisis Artikel Utama

Cegah Korupsi Lewat Kenaikan Gaji, Bisakah?

19 Januari 2024   05:59 Diperbarui: 30 Januari 2024   18:48 1390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tindakan korupsi. Sumber: KOMPAS/DIDIE SW

Sekali lagi, koruptor bukan karena mereka kekurangan gaji, tapi karena sudah kehilangan jati diri. Jauhnya mereka dari nilai-nilai agama menyebabkan tumbuh suburnya sifat serakah pada dunia, abai terhadap moralitas serta integritas, cenderung hidup hedonis dan konsumtif serta mengabaikan prinsip-prinsip kebenaran, kejujuran, keadilan dan keilmuan.

Oleh karenanya, rasanya kurang tepat bila hendak mencegah perilaku korupsi para pejabat dengan cara menaikkan gaji mereka. Sebab, pangkal utamanya adalah moral bukan materi. Banyak contohnya, pejabat negara yang lebih memilih hidup sederhana dan bahkan enggan menerima gaji dari negara, semisal jenderal Hoegeng, Lopa, Hatta dan lain sebagainya. Padahal, jika mau mereka juga punya kesempatan mendulang materi.

Justru yang harus diperbaiki dan dikuatkan adalah mentalitas, moralitas dan integritas para pejabat tersebut agar menghilangkan sikap serakahnya pada dunia. Dekatkan mereka kepada agama dan nilai-nilai luhur Pancasila supaya terbentuk kepribadian yang jujur, benar, ulet dan bertanggungjawab dalam menjalankan tugas sebagai pelayan rakyat. Cegah mereka dari hidup glamor atau hedonis supaya tidak berambisi melakukan tindakan korupsi.

Saya sepakat gaji pejabat pemerintah, baik sipil maupun militer serta seluruh pegawainya dinaikkan, bukan dalam rangka mencegah terjadinya tindakan korupsi, tetapi meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan mereka. Sementara untuk mencegah perbuatan korupsi para pejabat negara, naikkan mentalitas, moralitas dan integritas mereka.       

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun