Mohon tunggu...
Nanang Diyanto
Nanang Diyanto Mohon Tunggu... Perawat - Travelling

Perawat yang seneng berkeliling disela rutinitas kerjanya, seneng njepret, seneng kuliner, seneng budaya, seneng landscape, seneng candid, seneng ngampret, seneng dolan ke pesantren tapi bukan santri meski sering mengaku santri wakakakakaka

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Reyog Brawijaya Rebut Piala Presiden, dan Keoptimisan Berkembangnya Seni Reyog

1 September 2019   22:25 Diperbarui: 2 September 2019   06:20 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bupati Ipong juga menuturkan bahwa festival tersebut dalam rangka perayaan Grebeg Suro dan Hari Jadi ke-523 Ponorogo ,  dan ke depannya reyg Ponorogo agar tetap lestari. 

Presiden, gubernur, dan bupati ponorogo beberapa waktu yang lalu. Sama-sama peduli dengan reyog ponorogo
Presiden, gubernur, dan bupati ponorogo beberapa waktu yang lalu. Sama-sama peduli dengan reyog ponorogo
Pihaknya mewajibkan seluruhnya desa dan kelurahan di Ponorogo wajib menyelengarakan pentas seni Reyog Obyok setiap tanggal 11.

Diharapkan rasa kecintaan pada seni Reyog meningkat dan memudahkan para wisatawan dari luar kota ataupun mancanegara untuk berkunjung menikmati. Karena sudah menjadi kalender tetap saban bulan. 
Bagi desa atau kelurahan yang tidak melaksanakan pentas Reyog akan kena sanksi.

Festival kali ini juara ke 2-nya  direbut group reyog Gajah Manggolo dari SMAN 1 Ponorogo dan juara 3  grup reog Sardulo Anurogo dari Universitas Jember.

Penutupan Festival Nasional Reog Ponorogo XXVI juga dihadiri Wakil Gubernur Jatim, ketua Mahkamah Agung, beberapa pejabat se Bakorwil Madiun, Forkopimda Ponorogo dan seluruh kepala OPD Pemkab Ponorogo.

Ayo Ke Ponorogo, menurut Bupati Ipong benar-benar akan menjadikan  slogan tak hanya beku dan alasan mengapa orang harus datang ke Ponorogo. Sehingga orang tidak akan sia-sia datang ke Ponorogo.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun