Bupati Ipong juga menuturkan bahwa festival tersebut dalam rangka perayaan Grebeg Suro dan Hari Jadi ke-523 Ponorogo , Â dan ke depannya reyg Ponorogo agar tetap lestari.Â
Diharapkan rasa kecintaan pada seni Reyog meningkat dan memudahkan para wisatawan dari luar kota ataupun mancanegara untuk berkunjung menikmati. Karena sudah menjadi kalender tetap saban bulan.Â
Bagi desa atau kelurahan yang tidak melaksanakan pentas Reyog akan kena sanksi.
Festival kali ini juara ke 2-nya direbut group reyog Gajah Manggolo dari SMAN 1 Ponorogo dan juara 3  grup reog Sardulo Anurogo dari Universitas Jember.
Penutupan Festival Nasional Reog Ponorogo XXVI juga dihadiri Wakil Gubernur Jatim, ketua Mahkamah Agung, beberapa pejabat se Bakorwil Madiun, Forkopimda Ponorogo dan seluruh kepala OPD Pemkab Ponorogo.
Ayo Ke Ponorogo, menurut Bupati Ipong benar-benar akan menjadikan  slogan tak hanya beku dan alasan mengapa orang harus datang ke Ponorogo. Sehingga orang tidak akan sia-sia datang ke Ponorogo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H