“Orang tua saya Pak....” jawab mahasiswa yang sedang diujinya.
“Rumahmu mana?” Ceritanya bagaimana?” kejar dokter Her penasaran.
“Saya dari Balong Ponorogo, dulu ada dokter kebidanan yang menyelamatkan ibu saya ketika kelahiran saya...” jawab mahasiswa.
“Kamu tahu Herdiarto yang dimaksud orang tuamu?” kata pak Her.
“Aku dokter Herdiarto yang dimaksud oleh orangtuamu.” jawab dokter yang membuat si mahasiswa menangis haru dan dari cerita tersebut si mahasiswa di hadiahi kelulusan.
Dan masih puluhan lagi anak-anak di Ponorogo, Pacitan, Trenggalek, dan Wonogiri yang bernama Herdiarto atau Herdiarti karena ketika lahir di tolong oleh pak Her.
[caption caption="Kejutan yang luar biasa"]
Sebaik-baik orang adalah orang bisa bermanfaat buat orang lain, ucapan yang sering diucapkan oleh dr. Titik Mukartini ketika masih menjabat sebagai kepala dinas kesehatan.
Terima kasih dokter Her, terima dokter Titik atas telah berbagi tentang kehidupan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H