Saya merasa asing, merasa ini bukan Pacitan. Sedikit sekali orang lokal yang terlihat, perkampungan di bibir pantai ini jauh dari angan saya. Jujur lebih indah dan teratur baik bangunan serta pedagang maupun fasilitas toiletnya.
"Mas bangunan-bangunan indah ini miik siapa?" tanya saya pada lelaki yang menawarkan menginap. Tapi dia hanya menggeleng.
"Nginap di sini mahal mas... di atas 3 juta, kalau pengin murah di tempat saya di dekat gapura masuk 200-an sudah AC dan Wi-fi..." tawarnya.
"Ini milik siapa mas?" tanya saya lagi
"Pokok bukan milik orang sini," jawabnya singkat serasa ingin menghentikan pertanyaan saya. Kontras sekali terasa bangunan yang di sekitar jalan dibanding di sekitar pintu masuk ataupun di bibir pantai.
Konon dulu orang-orang luar Pacitan membeli tanah-tanah di sekitar pantai. Dulu tanah-tanah berbatu ini tidak produktif, ditanami singkong saja sulit. Konon tanah-tanah disini dibeli murah, dibeli mengatasnamakan orang asli Pacitan tapi yang mendanai orang-orang luar Pacitan. Tapi entahlah, orang-orang hanya menggeleng atau menjawab bukan milik orang desa ini, ketika ditanya.
Ombak berbuih, pantai berpasir putih, air yang jernih dijamin bisa menghilangkan letih. Sebenarnya ada 2 jalan besar ke tempat ini, satu lewat timur satu jalan dengan Pantai Serau, sedangkan satunya lagi dari barat jalannya satu jalur dengan Pantai Klayar. Jalan yang terakhir ini lebih landai dan lebar. Dan ini seharusnya yang saya pilih kemarin, agar tidak terlalu jauh berjalan kaki menuju pantai.
Sebagian lagi menjadi nelayan, mereka bekerja sama dengan nelayan Jawa Barat-an yang melaut di laut Pacitan. Tampak perahu-perahu nelayan bertuliskan Garut dan bernama khas Sunda. Tapi biar bagaimanapun, kehadiran orang luar Pacitan ini berdampak baik untuk orang sekitar Desa Watu Karung. Keahlian mencari ikan bertambah maju dengan datangnya nelayan Jawa Barat, katanya.
Sarana dan prasarana pun terus dikejar oleh pemerintah daerah. Jalan-jalan dikepras dan dilebarkan, jalan-jalan diperhalus, jalan-jalan baru dibuka agar terkoneksi dengan pantai atau tempat wisata lainnya.