Kemacetan yang luar biasa di sekitaran alun-alun menjadi persoalan tersendiri, dimana alun-alun ini adalah jalur provinsi dari kabupaten Pacitan, Trenggalek atau jalur utama jalur selatan yang menuju Wonogiri. Ketika ada pasar malam kurang lebih perlu waktu 2-4 jam untuk melewati jalan sepanjang 1,5 km. Perlu jalan memutar untuk menghindari kemacetan, namun untuk pengendara luar kota pasti sedikit bingung karena jalan alternatif-nya belem begitu layak untuk kendaraan besar seperti bus atau truk.
Mungkin itu salah satu tantangan dan resiko pemda untuk kedepannya, di satu sisi membuat rakyatnya gemuyu dan disatu sisi membuat dampak terhadap kegiatan lainya.
Dulu sewaktu bupati Soemani pernah pasar malam dipindah di sebelah timur didaerah stadion Batoro Katong namun sepi pengunjung, membuat para pedagang dan pekerja seni kesepian, bahkan masyarakat sempat protes dibilang bupati membuat aturan yang merubah tradisi.
"Durung bodho yen durung menyang alun-alun" kata mereka sebagian besar pengunjung, Belum dianggap lebaran kalau belum mengunjungi alun-alun menurut anggapan sebagian besar masyarakat di Ponorogo.Â
Â
*) selamat lebaran
*) salam kampret
*) salam jalan-jalan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H