Mohon tunggu...
Nanang Diyanto
Nanang Diyanto Mohon Tunggu... Perawat - Travelling

Perawat yang seneng berkeliling disela rutinitas kerjanya, seneng njepret, seneng kuliner, seneng budaya, seneng landscape, seneng candid, seneng ngampret, seneng dolan ke pesantren tapi bukan santri meski sering mengaku santri wakakakakaka

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengunjungi Museum RS Mata dr. Yap

7 April 2015   19:52 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:24 413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beliau dokter yang berjiwa seni tinggi, hobi memotret, melukis, sastra, dan peralatan dapur yang berbahan keramik bernilai seni tinggi di jaman itu.

[caption id="attachment_359586" align="aligncenter" width="340" caption="Lukisan diri dr. Yap Hoeng Tjoen"]

14284091601520044845
14284091601520044845
[/caption]

[caption id="attachment_359587" align="aligncenter" width="510" caption="Lukisan anggota keluarga beliau, terpampang di dinding kamar tidur pribadi"]

14284092291559830560
14284092291559830560
[/caption]

[caption id="attachment_359588" align="aligncenter" width="510" caption="almari pakaian dan peralatan meja rias kuno"]

1428409340190342424
1428409340190342424
[/caption]

[caption id="attachment_359589" align="aligncenter" width="510" caption="biola, bukti beliau penyuka seni dirutinitasnya sebagai dokter"]

14284094041219223199
14284094041219223199
[/caption]

[caption id="attachment_359590" align="aligncenter" width="510" caption="radio dan pemutar musik kuno"]

1428409473753731869
1428409473753731869
[/caption]

[caption id="attachment_359591" align="aligncenter" width="510" caption="senapan yang dipajang dibawah lukisan potret beliau"]

14284095341192595288
14284095341192595288
[/caption]

[caption id="attachment_359593" align="aligncenter" width="510" caption="perabotan dapur yang terbuat dari keramik "]

14284095991295572939
14284095991295572939
[/caption]

Dan masih banyak lagi peningalan beliau yang belum sempat saya uploud disini. Saya yakin museum ini layak dan wajib dikunjungi oleh para mahasiswa kedokteran, keperawatan, sejarah maupun sastra. Yakin lah ditempat ini para pengunjung seakan dibawa ke masa silam, dimana peralatan yang sangat sederhana. Namun dibalik kesederhanaan ini tersimpan semangat yang luar biasa dari anak bangsa warga keturunan Tionghoa yang mencintai negeri ini dengan dedikasi, pengorbanan luar biasa baik waktu, tenaga maupun harta. Hanya satu buat Indonesia tercinta.

Yakin lah di tempat ini anda akan jauh jauh membuang perasaan pribumi non pribuni, pribumi dan warga keturunan, belajar dari semangat beliau meski dijaman penjajahan Belanda dan kependudukan Jepang, berjuang dengan keahlian serta segala kemampuan untuk menyehatkan dan memajukan kesehatan.

dr. Yap Hoeng Tjoen meningal  di negeri Belanda  sedang putera dr. Yap Kie Tiong sebagai penerus meninggal pada tahun 1969. Setelah sepeninggal dr Yap Kie Tiong terjadi kevacuman rumah sakit selama 3 tahun yang berakibat rumah sakit jadi terbengkelai. Dan setelah 3 tahun tersebut ada penyerahan rumah sakit ini dari perwakilan keluarga pada pemerintah yang kalau itu diwakili pihak keraton, dan terbentuklah Yayasan Rumah Sakit Mata dr. Yap Prawirohusodo sampai sekarang ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun