Mohon tunggu...
Nanang Diyanto
Nanang Diyanto Mohon Tunggu... Perawat - Travelling

Perawat yang seneng berkeliling disela rutinitas kerjanya, seneng njepret, seneng kuliner, seneng budaya, seneng landscape, seneng candid, seneng ngampret, seneng dolan ke pesantren tapi bukan santri meski sering mengaku santri wakakakakaka

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

[kampretjebul3] Potret Pembuat Batu Bata

24 Februari 2015   13:36 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:36 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Sekarang mudah mas... punya terpal 4, jadi kalau hujan masih bisa bekerja, dan bila panas terpal tinggal di buka agar bata cepat kering....." kata mas Jio.

Bahan baku batu bata berupa tanah yang diambil dari gunung sebelah barat desa Gelang Kulon ini, satu pik up seharga 70 ribu, dan sekam satu pik up seharga 75 ribu, sekam ini digunakan sebagai bahan campuran batu bata waktu membuat adonan, dan sebagai bahan bakar untu membakar batu bata.

Satu pik up tanah bisa untuk membuat 2 ribuan batu bata, dan untuk membakar serta buat campuran per seribu batu bata butuh 1,5 pik up sekam. Dan tinggal telephone atau sms bahan sudah di antar.

[caption id="attachment_352671" align="aligncenter" width="480" caption="lahan yang luas merupakan modal buat mbah Maji"]

142470598926179366
142470598926179366
[/caption]

[caption id="attachment_352672" align="aligncenter" width="480" caption="batu bata yang sudah matang sudah siap jual, ditaruh di pinggir jalan menunggu pembeli"]

14247060331347271552
14247060331347271552
[/caption]

[caption id="attachment_352673" align="aligncenter" width="504" caption="proses pembakaran batu bata, insert bawang merah, bawang putih dan cabe yang ditusuk seperti sate sebagai pelengkap pembakaran"]

14247061012135025560
14247061012135025560
[/caption]

Ada yang menarik dalam membakar batu bata ini yaitu adanya bumbu dapur yang ditusuk mirip sate (bawang merah, bawang putih, dan cabe) yang ditaruh di pojokan tempat tungku pembakaran.

"Niku syarat mas, leh ngajari mbah-mbahe rumiyin ngaten yen ngobong boto kapuring nyajeni, karo ndedongak mring Kuwoso ben salmet..." jelas mbah Maji, katany dulu dipesn oleh bapak dan kakeknya setiap membakar batu bata disyuruh ngasih syarat tersebut sambil berdoa kepada Alloh agar selamat.

"Manungso didamel saking siti, mbok menawi siti ingkang didamel boto katutan utawi ngandung jasate mbah-mbahe mas, niki coro alu ngurmat saking asal kito...." jelas mbah Maji, Manusia dibuat dari tanah, mungkin saja tanah yang dipakai menagndung sisa sisa jasat leluhur atau manusia, ini cara menghormat mereka kepada tanah asal manusia dibuat.

Dalam membakar ini batu bata ditata renggang agar bara api dari sekam bisa merata, dan bisa terlihat bila matangnya belu seluruhnya,

Bahan membakar diperlukan 2 pikup sekam, dan sekali membakar bisa mencapai 6-7 ribu batu bata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun