Mohon tunggu...
Bung Lomi
Bung Lomi Mohon Tunggu... Freelancer - Debutant Writer

Read Well, Write Well

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Logistik Menjadi Primadona di Era Industri 4.0

17 Desember 2019   22:20 Diperbarui: 17 Desember 2019   22:25 558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bahkan yang mengejutkan, secara diam - diam tanpa banyak pembahasan yang digembar - gemborkan (seperti drama) J&T Express sendiri telah merambah ke 4 negara di Asia Tenggara.

Keempat negara tersebut adalah Malaysia, Vietnam, Filiphina, dan Thailand. Urutannya berdasarkan pendirian ekspansinya yang mana Thailand menjadi yang terbaru pada bulan April 2019 ini.

"Posisi kita buka di sana [karena] mereka mendukung, ada kerja sama yang baik dengan mereka [e-commerce asal Indonesia]," tutur Iwan Senjaya selaku Key Account Manager J&T Express. Seperti yang dikutip dari laman bisnis.com 

Iwan pun menyebut bahwa setiap negara memiliki tantangan berbeda terutama dari demografi dan sosialnya, terlebih Indonesia yang memiliki > 17.000 pulau pun bisa, artinya negara lain pun pasti bisa.

Biaya logistik diperkirakan akan semakin murah, mengapa demikian? Hal itu karena disusul oleh perkembangan teknologi Industri 4.0, yang seperti kita sering dengar adalah Artificial Intellegence  atau sederhananya adalah kecerdasan buatan.

Dengan adanya perkembangan ini membuat perusahaan jasa logistik untuk berlomba - lomba menurunkan tarif di tengah penerapan era industri 4.0.

Saya pikir dengan meruaknya industri 4.0 ini, harusnya berdampak signifikan pada produk dan juga pengirimannya yang harus efisien, mengingat seperti yang saya singgung di awal tulisan ini bahwa cost logistic Indonesia masih tinggi, dan berdasarkan data 2018 LPI (Logistic Performance Index) Indonesia berada di posisi ke-46.

Indonesia Rank, Logistic Performance Index 2018. Source : lpi.worldbank.org
Indonesia Rank, Logistic Performance Index 2018. Source : lpi.worldbank.org

Seperti yang bisa kita lihat, posisi Indonesia terpaut 5 jarak dengan negara tetangga Malaysia yang berada di urutan 41.

Saya kira dengan Supply Chain Management yang baik & tepat bisa menjadi kunci untuk memenangkan persaingan sekarang ini, disamping dengan didukungnya pembangunan infrastruktur yang giat dibangun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun