Mohon tunggu...
Eko Nurhuda
Eko Nurhuda Mohon Tunggu... Penulis - Pekerja Serabutan

Peminat sejarah dan penikmat sepak bola yang sedang belajar berkebun di desa transmigrasi. Tulisannya pernah dimuat di Tabloid BOLA, BOLAVaganza, FourFourTwo Indonesia, detikSport, juga Jambi Ekspres, Telusuri.id dan Mojok.co. Sempat pula menelurkan beberapa buku seputar blog-internet, juga menulis cerita silat di aplikasi novel online.

Selanjutnya

Tutup

Cryptocurrency Pilihan

Upaya IT Engineer di Wales Temukan 8.000 Bitcoin yang Terbuang di TPA

18 Januari 2025   12:45 Diperbarui: 18 Januari 2025   12:45 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
James Howell menuntut Dewan Kota Newport, Wales, demi menemukan 8.000 BTC miliknya yang hilang (Sumber: REX/Shutterstocks)

Tak putus asa, September 2024 lalu James Howell mengeluarkan petisi yang melawan argumen Dewan Kota tersebut. Ia bahkan menawarkan 25% dari harta karunnya itu bagi kas pemerintah kota yang dapat dipergunakan untuk kegiatan amal.

Upaya tersebut mentok karena dewan kota Newton bergeming. Howell lantas beralih ke pengadilan demi mendapatkan izin resmi untuk memasuki TPA dan mengaduk-aduk isinya.

Sayang, langkah pamungkas tersebut juga gagal. Jaksa setempat mengambil sikap sama seperti Dewan Kota, sehingga tidak memberikan izin bagi Howell.

Jaksa beralasan tidak ada landasan kuat bagi IT engineer tersebut untuk melakukan tindakan tersebut. Juga tidak ada jaminan bahwa secara realistis usahanya itu bakal membuahkan hasil.

Melihat harga Bitcoin yang kini kembali menyentuh seratusan dolar AS, malah diprediksi malah mencetak all time high baru, tak terbayangkan seperti apa merananya James Howell setiap kali mengingat-ingat 8.000 BTC miliknya yang kini entah berada di mana.

Talang Datar, 18 Januari 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cryptocurrency Selengkapnya
Lihat Cryptocurrency Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun