Mohon tunggu...
Eko Nurhuda
Eko Nurhuda Mohon Tunggu... Penulis - Pekerja Serabutan

Peminat sejarah dan penikmat sepak bola yang sedang belajar berkebun di desa transmigrasi. Tulisannya pernah dimuat di Tabloid BOLA, BOLAVaganza, FourFourTwo Indonesia, detikSport, juga Jambi Ekspres, Telusuri.id dan Mojok.co. Sempat pula menelurkan beberapa buku seputar blog-internet, juga menulis cerita silat di aplikasi novel online.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Benarkah Pohon Durian Tidak Akan Berbuah Lagi Jika Buahnya Dipetik?

1 Januari 2025   19:56 Diperbarui: 1 Januari 2025   20:05 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saya dan anak sulung memanjat pohon durian di belakang rumah, berbekal galah sepanjang 6-7 meter. FOTO: Dokpri

Satu yang harus dipahami, durian tergolong buah-buahan klimaterik. Maksudnya, jenis buah yang mengalami perubahan sangat cepat saat memasuki usia panen.

Karena itu durian tidak bisa disimpan lama-lama jika sudah matang. Kalau sekadar untuk dikonsumsi sendiri, tidak masalah menunggu duriannya jatuh sendiri. Namun kalau untuk dijual, apalagi dikirim ke luar kota, ya bakalan wassalam.

Ketika buah sudah tua, ianya akan tetap matang tak peduli tetap berada di pohon maupun dipetik alias matang di bawah. Terpenting itu tadi, usianya sudah cukup tua dan tinggal menunggu proses pematangan.

Kalau masih ingat pelajaran Biologi di sekolah, ada satu enzim yang bernama etilen. Enzim inilah yang membantu buah yang sudah tua menjadi matang sempurna.

Etilen diproduksi oleh tanaman ketika buah sudah tua. Dengan demikian, mau buahnya tetap dibiarkan di pohon maupun dipetik ianya akan tetap matang karena adanya enzim tersebut. 

Jadi, bukan anggapan yang benar jika pohon durian tidak akan mau lagi berbuah jika buahnya dipetik. Justru saya yang ingin bertanya, mengapa pohon durian bakal rusak jika buahnya dipetik?

Praktik Lumrah dalam Agrobisnis

Sebagai buah klimaterik, durian yang hendak dijual memang sebaiknya dipetik saat sudah tua. Terlebih jika hendak didistribusikan ke tempat jauh, sampai ke luar kota apalagi luar negeri.

Selama dalam perjalanan itu enzim etilen tetap akan bekerja, sehingga durian yang dipetik tadi akan tetap matang sempurna. Sekali lagi, rasanya tidak kalah enak dengan yang jatuh sendiri.

Praktik ini biasa dilakukan oleh perusahaan-perusahaan perkebunan besar di manapun. Misalnya PT Nusantara Tropical Farm (PT NTF), perusahaan perkebunan buah di Lampung yang merupakan pemasok buah-buahan segar dengan jenama Sunpride dan turunannya.

Medio 2016, saya berkesempatan mengunjungi perkebunan maha luas tersebut. Ceritanya waktu itu saya jadi salah satu pemenang lomba blog yang diadakan oleh Sunpride, berhadiah kunjungan ke kebun PT NTF di Lampung.

Di sana saya menyaksikan sendiri betapa buah-buahan yang akan dipasarkan semuanya dipanen dalam keadaan belum matang. Meskipun begitu, keseluruhan buah tersebut sudah dihitung secara cermat dalam keadaan sudah sangat tua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun