Mohon tunggu...
Eko Nurhuda
Eko Nurhuda Mohon Tunggu... Penulis - Pekerja Serabutan

Peminat sejarah dan penikmat sepak bola yang sedang belajar berkebun di desa transmigrasi. Tulisannya pernah dimuat di Tabloid BOLA, BOLAVaganza, FourFourTwo Indonesia, detikSport, juga Jambi Ekspres, Telusuri.id dan Mojok.co. Sempat pula menelurkan beberapa buku seputar blog-internet, juga menulis cerita silat di aplikasi novel online.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Hakikat "Bola Itu Bulat" dalam Kiprah Indonesia U-20 di SEoU Cup 2024

1 September 2024   05:05 Diperbarui: 1 September 2024   11:32 640
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Secara bahasa, kata "bulat" juga bisa bermakna sempurna atau utuh. Maka, seseorang dapat dikatakan sebagai suporter yang sempurna jika mampu menerima setiap hasil pertandingan tim idolanya, termasuk berbesar hati menerima kekalahan.

Mungkin itu pula penyebab Bill Shankly mengeluarkan salah satu kalimat legendarisnya yang kerap dikutip fans Liverpool: If you can't support us when we lose or draw, don't support us when we win.

Ucapan Shankly tersebut sah-sah saja jika dimaknai menjadi: "Jangan ngaku-ngaku suporter sepak bola sejati deh, kalau tahunya cuma menang terus!"

Talang Datar, 1 September 2024.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun